Menhan Israel Benny Gantz. (Foto: AFP)
Menhan Israel Benny Gantz. (Foto: AFP)

Menhan Israel Ingin Tunda Aneksasi Tepi Barat

Marcheilla Ariesta • 30 Juni 2020 14:43
Tel Aviv: Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan rencana aneksasi wilayah Tepi Barat Palestina harus ditunda. Penundaan berkaitan dengan masih berlangsungnya krisis virus korona (covid-19) di negara itu.
 
Benny Gantz, yang juga memegang jabatan perdana menteri alternatif, mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah membantu otoritas kesehatan Israel dalam menangani pandemi covid-19.
 
"Apapun yang tidak terkait dengan perang melawan virus korona harus menunggu," tutur Gantz, dilansir dari Arab News, Selasa 30 Juni 2020.

Awalnya, rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat akan berlangsung pada 1 Juli besok. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana ini.
 
Sebelumnya, PM Israel Benjamin Netanyahu berulang kali mengatakan dirinya ingin segera mencaplok Tepi Barat pekan ini.
 
Sementara itu, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet mengatakan bahwa rencana aneksasi Tepi Barat adalah tindakan ilegal. Ia juga memperingatkan akan adanya konsekuensi negatif jika pencaplokan itu benar-benar terwujud.
 
"Konsekuensi pasti dari aneksasi tidak dapat diprediksi. Tapi yang jelas cenderung menjadi bencana bagi Palestina, bagi Israel, dan juga kawasan," ujar Bachelet.
 
Rencana aneksasi semakin kencang setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump meresmikan rencana perdamaian Timu Tengah pada Januari lalu. Rencana perdamaian yang sering disebut Trump sebagai "Perjanjian Abad Ini" tersebut dipandang sejumlah pihak lebih menguntungkan Israel ketimbang Palestina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan