Dalam sebuah pernyataan resmi, kepolisian Israel mengatakan bahwa dua tahanan Palestina bernama Iham Kamamji dan Monadel Infiat telah ditangkap di kota Jenin.
"Rumah tempat dua buronan ini bersembunyi telah terdeteksi berkat informasi intelijen dari badan keamanan internal Shin-Bet," ujar pernyataan polisi.
"Kedua tahanan ditangkap pasukan Israel tanpa perlawanan," lanjutnya, dilansir dari laman Anadolu Agency, Minggu, 19 September 2021.
Enam narapidana Palestina melarikan diri dari penjara Gilboa via terowongan yang digali dengan menggunakan sendok pada 6 September lalu. Pasukan Israel berhasil menangkap empat dari enam napi dalam perburuan berskala besar beberapa hari lalu.
Baca: Sendok Jadi Simbol Baru Kebebasan Palestina
Peristiwa di penjara Gilboa disebut-sebut sebagai pelarian perdana berskala besar yang dilakukan napi Palestina dalam 20 tahun terakhir. Sejumlah kelompok Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza menyebut pelarian keenam napi sebagai aksi "heroik."
Keenam napi diyakini telah menggali sebuah lubang di lantai sel mereka dalam beberapa bulan terakhir. Lubang tersebut berujung pada ruang kosong di bawah penjara yang merupakan bekas proyek konstruksi.
Dari lubang tersebut, keenam napi diyakini merangkak menuju tembok luar penjara. Mereka kemudian menggali terowongan yang ujungnya adalah sebuah ruas jalan di luar penjara, tepatnya di bawah menara pengawas.
Berdasarkan data beberapa pengamat, saat ini ada sekitar 4.850 tahanan Palestina di sejumlah penjara Israel. Dari total tersebut, 41 di antaranya adalah perempuan, 225 anak di bawah umur, dan 540 "tahanan administratif."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News