Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Iran Klaim Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan AS Hari Ini

Marcheilla Ariesta • 18 September 2023 18:15
Teheran: Iran mengatakan, kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS), untuk mencairkan dana Iran senilai USD6 miliar (sekitar Rp92,2 triliun) dan kemudian menukar lima tahanan masing-masing akan dilaksanakan hari ini, Senin, 18 September 2023. Hal ini dilakukan setelah pembicaraan berbulan-bulan yang dimediasi oleh Qatar. 
 
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan, dana yang dibekukan di Korea Selatan akan menjadi milik Iran hari ini. Dengan dana itu, maka akan terjadi pertukaran lima warga negara AS yang ditahan di Iran dengan lima warga Iran yang ditahan di AS. 
 
"Berdasarkan kesepakatan yang dirancang dengan cermat, lima orang Amerika, dengan kewarganegaraan ganda, diperkirakan akan meninggalkan Teheran dan menuju ke ibu kota Qatar, Doha, dan kemudian terbang ke Amerika Serikat," kata sumber Iran, dilansir dari Malay Mail. 

Sebagai imbalannya, lima warga Iran yang berada di AS akan dibebaskan sehingga mereka dapat melakukan perjalanan ke Iran. Namun, para pejabat Iran dan kantor berita Iran mengatakan, salah satu dari tahanan tersebut diperkirakan akan tetap berada di Amerika Serikat. 
 
Kesepakatan tersebut, yang pertama kali diumumkan pada 10 Agustus, akan menghilangkan perselisihan besar antara Washington dan Teheran. Kedua belah pihak masih sangat berselisih mengenai berbagai isu mulai dari ambisi nuklir Iran dan pengaruhnya di kawasan hingga sanksi AS dan kehadiran militer Amerika di kawasan Teluk. 
 
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, pada hari ini, pihaknya bekerja sama dengan semua pihak dalam perjanjian tersebut “untuk memastikan kelancaran semua prosedur sehingga masalah ini dapat diselesaikan untuk selamanya.” 

Sanksi ditiadakan 

Warga negara ganda AS yang akan dibebaskan termasuk Siamak Namazi (51) dan Emad Sharqi (59), keduanya pengusaha. Ada juga Morad Tahbaz (67) seorang aktivis lingkungan hidup yang juga berkewarganegaraan Inggris. Mereka dibebaskan dari penjara dan dijadikan tahanan rumah bulan lalu. 
 
Warga negara AS keempat juga dibebaskan menjadi tahanan rumah, sementara warga negara kelima sudah lama menjadi tahanan rumah. Identitas mereka belum diungkapkan. 
 
Para pejabat Iran telah menyebutkan lima warga Iran yang akan dibebaskan oleh AS adalah Mehrdad Moin-Ansari, Kambiz Attar-Kashani, Reza Sarhangpour-Kafrani, Amin Hassanzadeh dan Kaveh Afrasiabi. Dua pejabat Iran mengatakan, Afrasiabi akan tetap berada di Amerika Serikat. 
 
Sebagai langkah pertama dalam kesepakatan tersebut, Washington menghapuskan sanksi yang memungkinkan transfer dana Iran sebesar USD6 miliar dari Korea Selatan ke Qatar. Dana tersebut telah diblokir di Korea Selatan, yang biasanya merupakan salah satu pelanggan minyak terbesar Iran, karena sanksi AS. 
 
Berdasarkan perjanjian tersebut, Doha setuju untuk memantau bagaimana Iran membelanjakan dana tersebut untuk memastikan dana tersebut digunakan untuk barang-barang kemanusiaan yang tidak terkena sanksi, seperti makanan dan obat-obatan. 
 
Transfer dana Iran menuai kritik dari anggota Partai Republik AS yang mengatakan Presiden Joe Biden, seorang Demokrat, sebenarnya membayar uang tebusan bagi warga negara AS. Gedung Putih membela kesepakatan itu. 
 
Hubungan antara Washington dan Teheran telah memanas sejak Donald Trump, seorang politisi Partai Republik, menarik AS keluar dari perjanjian nuklir antara Iran dan kekuatan global ketika ia menjadi presiden pada tahun 2018. Pencapaian perjanjian nuklir lainnya tidak mendapatkan banyak daya tarik sejak saat itu, seiring dengan persiapan pemilu AS 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan