IDF mengatakan, pasukan Israel melihat dua pria itu mendekati penghalang keamanan di dekat desa Palestina, Jalameh di utara Jenin pada Selasa, 13 September 2022 kemarin.
Keduanya disebut melepaskan tembakan ke arah pasukan Israel. IDF membalas dan membunuh para penyerang, namun seorang tentara Israel juga ikut tewas terkena tembakan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kedua pelaku penembakan diidentifikasi sebagai Ahmed Abed dan Abdul Rahman Abed dari desa Kafr Dan di dekat Jenin. Brigade Martir al-Aqsa -- grup militer terafiliasi Otoritas Palestina (PA) -- mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Hamas, kelompok penguasa Jalur Gaza, turut mengomentari serangan yang dilakukan dua anggota Brigade Martir al-Aqsa.
"(Cabang Jenin) melanjutkan perjuangan dan perlawanannya terhadap penjajah Zionis hingga mencapai tujuan rakyat kita," kata juru bicara Hamas, Hazem Qassem, dikutip dari Ynet News, Rabu, 14 September 2022.
"Sampai hari ini, para pahlawan Jenin mengabaikan semua ancaman kosong pendudukan terhadap kota-kota Tepi Barat, dan tidak mempedulikan upaya intimidasi dengan serangan udara," lanjutnya.
Menurut Qassem, kematian dua warga Palestina tersebut menjadi motivasi bagi pejuang lainnya untuk melawan pendudukan.
"Revolusi ini akan terus meningkat di semua kota Tepi Barat dalam membela Masjid al-Aqsa, menanggapi kejahatan pendudukan dan jalan menuju pembebasan tanah Palestina," sambungnya.
Puluhan tersangka telah ditangkap dalam beberapa pekan terakhir di saat IDF melanjutkan tindakan kerasnya terhadap aktivitas pejuang Palestina di Tepi Barat. Menurut pejabat keamanan Israel, lebih dari 240 serangan telah digagalkan sejak awal tahun, termasuk penembakan, bom bunuh diri, serangan bom dan penculikan.
Baca: Pemuda Palestina Tewas Ditembak dalam Penghancuran Rumah di Tepi Barat
