Diagnosis positif Kerry telah menambah kekhawatiran dalam negosiasi COP27, yang seharusnya dijadwalkan berakhir pada Jumat kemarin tetapi masih berlanjut hingga kini tanpa akhir yang jelas.
Pembicaraan pada KTT COP27 di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh, Mesir, telah tersandung pada masalah kontroversial pendanaan "kerugian dan kerusakan" bagi negara-negara kurang berkembang dalam menangani dampak perubahan iklim.
"Dia (Kerry) telah divaksinasi penuh dan menerima boster, dan kini hanya mengalami gejala ringan. Dia bekerja dengan tim negosiasi dan rekan-rekan asing melalui telepon untuk memastikan hasil yang sukses dari COP27," tulis juru bicara Kerry, Whitney Smith, dilansir dari laman Al Jazeera, Sabtu, 19 November 2022.
Isu seputar kerugian dan kerusakan tetap menjadi masalah utama antara negara-negara kaya dan miskin dalam COP27, terutama mengenai bagaimana memberi kompensasi kepada negara-negara yang telah dilanda banjir, kekeringan, badai besar, dan kebakaran hutan yang dipicu perubahan iklim.
Negosiasi di COP27 terhenti pada Jumat malam karena konferensi pers dan pleno ditunda atau dibatalkan. Para diplomat mengatakan mereka mengharapkan kemajuan pada larut malam atau Sabtu ini.
"Saya pikir kita masih akan ada di sini untuk jangka waktu lama," kata Direktur Iklim Internasional World Resources Institute, David Waskow.
"Kerugian dan kerusakan berada di pusat pembicaraan, mengenai hal-hal apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan ini," katanya.
Perwakilan dari hampir 200 negara telah berkumpul di COP27 Mesir selama dua pekan dengan tujuan mendorong aksi perubahan iklim, di saat dunia tengah menghadapi serangan cuaca ekstrem yang semakin memburuk.
Baca: Hasil KTT G20 Bali Beri Dorongan Positif untuk Konferensi Perubahan Iklim PBB
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News