Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, melalui koordinasi intensif Kemenlu RI dan KBRI Amman. Empat WNI telah berhasil dievakuasi dari beberapa titik di Israel menuju Yordania.
“Empat WNI tersebut saat ini telah aman dan selamat berada di wilayah Yordania setelah melakukan perjalanan darat sekitar dua jam melalui perbatasan Jordan River Crossing/Sheikh Hussein,” ujar Judha.
“Kemenlu dan bersama Perwakilan RI masih terus mengupayakan evakuasi 10 WNI di Gaza,” tutur Judha.
Baca: Merasa Aman, 129 WNI Ogah Dievakuasi dari Palestina. |
Sebelumnya diketahui, sebanyak 143 WNI berada di wilayah Palestina dan Israel, dengan 10 WNI di Gaza. Dari 133 WNI yang bukan di wilayah Gaza, hanya empat yang mau dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia.
Judha menuturkan, tugas negara adalah mengamankan dan melindungi WNI dari wilayah pertikaian ke wilayah yang aman. Hal ini sesuai dengan UU No.37 Tahun 1999 mengenai hubungan luar negeri.
"Namun, sifatnya adalah consent (sukarela). Kami tidak bisa memaksakan, pilihan terakhir dikembalikan kepada masing-masing WNI," ucap Judha.
"Tugas kami adalah memberikan informasi mengenai penilaian situasi keamanan, tetapi pilihan dikembalikan kepada masing-masing," sambung Judha.
Sementara itu, sebanyak 231 WNI pelaku wisata religi di Israel telah keluar dan masuk Yordania pada 9 Oktober 2023, untuk seterusnya kembali ke Indonesia. Demikian dengan 38 WNI yang telah masuk Yordania pada 11 Oktober kemarin.
Judha menuturkan, masih ada 35 WNI yang melakukan wisata religi dan kita akan fasilitasi 14 Oktober. "Kita akan bantu untuk akses keluarnya," pungkas Judha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News