Petugas forensik berada di lokasi bom bunuh diri di dekat Kedubes AS di Tunis, Tunisia, 6 Maret 2020. (Foto: AFP/Fethi Belaid)
Petugas forensik berada di lokasi bom bunuh diri di dekat Kedubes AS di Tunis, Tunisia, 6 Maret 2020. (Foto: AFP/Fethi Belaid)

Polisi Tewas dalam Ledakan Dekat Kedubes AS di Tunisia

Willy Haryono • 07 Maret 2020 10:47
Tunis: Seorang polisi tewas dalam ledakan ganda di sebuah pos keamanan di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tunis, Tunisia, Jumat 6 Maret 2020. Dua ledakan di ibu kota Tunisia tersebut juga melukai empat polisi dan seorang warga sipil.
 
"Dua teroris menggunakan banyak bahan peledak yang dipasang di sepeda motor mereka," ucap Sufyan al-Sulaiti, juru bicara unit peradilan anti-teror Kementerian Dalam Negeri Tunisia.
 
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, salah satu staf lokal terluka dalam serangan. Sementara semua staf Kedubes AS dikabarkan selamat tanpa mengalami luka apapun.

"Kami geram atas serangan ini, dan sedih saat mendengar adanya satu korban tewas dari badan keamanan Tunisia," ucap jubir Kedubes AS di Tunis.
 
"Terkait insiden ini, kami sangat mengapresiasi respons cepat pasukan keamanan Tunisia," sambungnya, dikutip dari laman CNN.
 
Hingga sejauh ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan. Kedubes AS di Tunis mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan otoritas lokal dalam menginvestigasi ledakan tersebut.
 
Dubes AS untuk Tunisia Donald Blome merespons ledakan ini lewat pernyataan di Twitter. "Kami menekankan kembali komitmen persahabatan dan aliansi AS dengan Tunisia dalam menghadapi terorisme," tulisnya.
 
Presiden Tunisia Qais Saeed dilaporkan telah menengok lima korban luka yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pasukan Keamanan Internal.
 
Peristiwa Arab Spring pada 2011 berawal di Tunisia, dan transisi negara tersebut ke demokrasi telah diganggu rangkaian aksi kekerasan. Tunisia dilanda sejumlah aksi teror serius sejak Arab Spring, termasuk penembakan di kota Sousse pada 2015 yang menewaskan 38 orang.
 
Tunisia berjuang keras menghadapi ancaman terorisme dan ekstremisme, di tengah banyaknya warga dari sejumlah negara yang bergabung dengan grup teror seperti Islamic State (ISIS) dan al Qaeda.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan