Baca: Perbedaan Kondisi Beirut Sebelum dan Sesudah Ledakan Dahsyat.
Kepada stasiun radio Voice of Lebanon, Menteri Hassan menjelaskan bahwa kontak sedang berlangsung dengan negara-negara Arab dan Eropa untuk membantu mengamankan bantuan medis untuk Lebanon.
“Paling dibutuhkan saat ini adalah mendirikan rumah sakit lapangan di berbagai wilayah ibu kota, termasuk rumah sakit militer,” tegas Hassan, seperti dikutip National News Agency, Kamis 6 Agustus 2020.
Hassan menjelaskan bahwa Dewan Menteri telah bersikeras dengan keputusan tahanan rumah dan dianggap sebagai bukti pertanggungjawaban bagi mereka yang dianggap lalai hingga menyebabkan terjadinya ledakan ini.
"Ini merupakan indikasi bahwa hukum akan memiliki suara dominan atas masalah ini,” tegas Hassan.
Baca: Amarah Warga Beirut Atas Kelalaian Berujung Ledakan Maut.
Mengenai lonjakan jumlah kasus virus korona, Hassan mengkhawatirkan peningkatan infeksi dalam sepuluh hari ke depan.
“Membantu yang terluka dan kurangnya persediaan pelindung dapat berdampak pada jumlah kasus virus korona,” tambahnya, menekankan bahwa beberapa rumah sakit lapangan akan menerima kasus covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News