Sejumlah pihak khawatir pemerintahan baru di Israel ini akan menjadi "yang paling sayap kanan" dalam sejarah.
"Ini bukan pemerintahan sayap kanan," tegas Lapid. "Ini sudah benar-benar gila. Kami tidak akan tinggal diam," sambungnya, mengutip dari laman Middle East Monitor, Selasa, 27 Desember 2022.
Kamis pekan kemarin, Lapid menegaskan bahwa pihaknya akan berjuang demi penegakan aturan hukum, hak-hak perempuan dan komunitas LGBT, sektor pendidikan, dan toleransi identitas Yahudi.
Kepada seluruh masyarakat Israel, Lapid berkata: "Tolong selalu waspada terhadap pemerintahan berbahaya, ekstrem dan tak bertanggung jawab dengan perdana menteri lemah yang sudah kehilangan kendali, bahkan sebelum dirinya dilantik."
Sementara itu, media The Jerusalem Post juga melaporkan bahwa Lapid berbicara mengenai pemerintahan baru di hadapan parlemen Knesset. "Saya berdiri di sini dan berbicara kepada kalian semua atas kekhawatiran mendalam mengenai nasib dari masyarakat Israel," ungkap Lapid.
"Saya merasa ini adalah tugas saya untuk mengatakan kepada publik, bahwa pemerintahan (Benjamin Netanyahu) berbahaya, ekstrem dan tak bertanggung jawab. Pemerintahan ini akan berakhir dengan buruk," pungkasnya.
Baca: Sayap Kanan Segera Berkuasa, Presiden Israel Desak Perlindungan Hak Rakyat
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
