Kementerian Kesehatan Palestina, yang memberikan jumlah kematian baru, juga melaporkan puluhan orang cedera dan menuduh pasukan Israel menembakkan gas air mata ke bangsal anak-anak di rumah sakit Jenin.
“Serangan Israel di kamp pengungsi Jenin Tepi Barat Kamis menewaskan delapan warga Palestina termasuk seorang wanita tua. Tentara Israel menggunakan gas air mata di dalam rumah sakit,” ujar kata pejabat Palestina, seperti dikutip AFP.
Kementerian Kesehatan Palestina menambahkan bahwa 13 lainnya telah terluka, termasuk tiga dengan luka kritis.
Dalam pernyataan terpisah, Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila mengatakan bahwa "pasukan pendudukan menyerbu Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan dengan sengaja menembakkan tabung gas air mata ke departemen pediatrik di rumah sakit".
Tentara Israel menolak berkomentar ketika ditanya oleh AFP tentang tuduhan gas air mata menteri kesehatan.
Tentara hanya mengatakan bahwa "pasukannya beroperasi di Jenin".
Kematian Kamis membuat jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat sepanjang tahun ini menjadi 24 orang. Ini termasuk pejuang dan warga sipil, yang sebagian besar ditembak oleh pasukan Israel.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News