Mobil di mana Andre VItchek ditemukan meninggal dunia. Foto: DHA
Mobil di mana Andre VItchek ditemukan meninggal dunia. Foto: DHA

Sutradara Dokumenter G30S/PKI Tewas di Turki, Penyelidikan Dilakukan

Fajar Nugraha • 24 September 2020 10:57
Istanbul: Pembuat film dokumenter mengenai G30S/PKI Andre VItchek dilaporkan meninggal di Istanbul, Turki. Saat ini pihak berwenang Turki tengah melakukan penyelidikan atas kematian jurnalis Amerika Serikat (AS) kelahiran Uni Soviet itu.
 
“Jurnalis Amerika itu meninggal setelah melakukan perjalanan semalam dari kota pesisir Laut Hitam, Samsun ke Istanbul,” ujar kantor berita Anadolu pada Selasa 22 September 2020 lalu.
 
“Pria berusia 57 tahun, dan istrinya sedang bepergian di dalam mobil sewaan dengan sopir dan tiba di hotel mereka di Istanbul sekitar pukul 5:30 pada Selasa. Istrinya Rossie Indira Vltchek mencoba membangunkannya tetapi sang suami masih tidak bangun,” imbuh laporan tersebut
Segera setelah suaminya membeku, dia memanggil petugas medis darurat, yang memastikan bahwa Vltchek telah meninggal.
 
Jaksa Istanbul telah melakukan penyelidikan atas kematiannya, dan tubuhnya dibawa ke institusi kedokteran forensik untuk diperiksa.
 
Harian Turki, Daily Sabah mengatakan polisi mencatat kasus itu sebagai "kematian yang mencurigakan" dan sedang menyelidiki kasus itu.
 
“Pasangan itu tiba di Turki dari Serbia pada 12 September dan menghabiskan sembilan hari di Samsun,” kata istrinya kepada penyelidik, kata televisi NTV.
 
“VItchek mengalami kelumpuhan di satu kaki dan diabetes dan meminum dua jenis obat,” menurut NTV.
 
Sebagai seorang jurnalis dan pembuat dokumenter, VItchek sempat membuat karya-karya mengenai konflik.
 
Di Indonesia, dia membuat dokumenter mengenai G30S/PKI yang berjudul ‘Terlena: Breaking of Nation’ pada 2004. Film dokumenter itu dia produseri dan sutradarai sendiri.
 
Selain itu dia juga meliput di wilayah perang seperti Irak, Sri Lanka, Bosnia, Rwanda, dan Suriah.
 
Vltchek menulis banyak buku, termasuk On Western Terrorism: From Hiroshima to Drone Warfare dengan ahli bahasa dan sarjana Noam Chomsky. Ia juga pernah menjadi kolumnis untuk China Daily Asia Weekly, China Daily Hong Kong dan China Daily edisi global.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif