"Serangan ini sebagai respons terhadap penargetan warga sipil," kata kelompok itu di Telegram, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 1 Desember 2023.
Cabang militer dari kelompok bersenjata lain yang berbasis di Gaza, Jihad Islam Palestina mengatakan, pihaknya juga menargetkan kota-kota yang dekat dengan perbatasan Israel.
Sebelumnya, militer Israel mengatakan pihaknya mengaktifkan sistem alarmnya di dekat perbatasan Israel dengan Jalur Gaza. Hal ini dilakukan menyusul laporan peluncuran roket.
Militer mengatakan, satu peluncuran terdeteksi dan dicegat oleh pertahanan udara.
Sementara itu, jumlah orang yang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak pagi ini, Jumat, 1 Desember 2023, kini telah meningkat menjadi sedikitnya 54 orang.
Jumlah korban tersebut termasuk 15 orang yang tewas dalam serangan Israel terhadap rumah-rumah di lingkungan Shujayea.
Serangan terjadi usai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas berlangsung selama sepekan. Israel tetap ingin menyerang sampai Hamas tak ada lagi.
Baca juga: Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata, Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id