Kondisi kehancuran akibat serangan Israel di Jalur Gaza. (AFP)
Kondisi kehancuran akibat serangan Israel di Jalur Gaza. (AFP)

UEA Akan Bangun Rumah Sakit Lapangan untuk Rawat Warga Palestina di Gaza

Willy Haryono • 07 November 2023 12:34
Abu Dhabi: Uni Emirat Arab (UEA) akan membangun sebuah rumah sakit lapangan di Jalur Gaza. Penguasa UEA Sheikh Mohamed Bin Zayed memerintahkan pendirian rumah sakit tersebut, sebagai bagian dari inisiatif kemanusiaan ‘Gallant Knight 3,' menurut laporan kantor berita WAM pada Senin, 6 November 2023.
 
Lima pesawat kargo telah lepas landas dari Abu Dhabi menuju Al-Arish di Mesir, di mana bahan konstruksi rumah sakit akan diturunkan dan dibawa ke Jalur Gaza.
 
Rumah sakit ini akan memiliki 150 tempat tidur dan dilengkapi unit bedah umum, ortopedi, pediatri, dan ginekologi untuk orang dewasa dan anak-anak. Bangunan ini juga akan memiliki klinik kedokteran gigi, psikiatri, kedokteran keluarga dan penyakit dalam.

"Inisiatif ini mencerminkan sikap historis UEA dalam mendukung dan solidaritas terhadap rakyat Palestina, terutama mengingat situasi sulit yang sedang dihadapi saat ini," lapor WAM.
 
Rumah sakit ini didirikan melalui koordinasi dengan Israel, namun rincian akhirnya belum diselesaikan, menurut keterangan The Times of Israel.
 
Israel selama ini ingin melihat lebih banyak rumah sakit lapangan di Jalur Gaza dan sekitarnya. Selama ini, Israel menuduh kelompok pejuang Hamas kerap menggunakan bangunan rumah sakit sebagai markas besar mereka.
 
Baca juga:  Rumah Sakit Indonesia di Gaza untuk Tujuan Kemanusiaan, Bukan Markas Hamas
 
Kemampuan Israel dalam menyerang Hamas dinilai akan lebih mudah jika semakin banyak pasien dipindahkan dari gedung rumah sakit ke rumah sakit lapangan.
 
Mesir sedang membangun rumah sakit lapangan sekitar 15 kilometer dari titik penyeberangan Rafah ke Gaza. Sementara Prancis mengirim kapal pengangkut helikopter ke Mediterania timur untuk mendukung rumah sakit di Gaza dan sedang melakukan pembicaraan dengan Mesir tentang pendirian rumah sakit lapangan di sana.
 
Menyusul serangan kilat Hamas ke Israel pada 7 Oktober, UEA – yang menormalisasi hubungan dengan Israel pada 2020 sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham yang didukung Amerika Serikat – mengutuk pembantaian serta penculikan sejumlah warga.
 
UEA juga dengan cepat mengumumkan bantuan kemanusiaan sebesar USD20 juta untuk Palestina dan mengatakan bahwa mereka akan menerima 1.000 anak-anak Gaza yang terluka beserta keluarga mereka untuk mendapatkan perawatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan