Menurut kantor berita CNN, seorang anggota Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza mengaku telah menerima bantuan, dan saat ini berbagai pasokan darurat itu sedang berada dalam tahap peletakan di fasilitas penyimpanan milik badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.
Otoritas Penyeberangan Palestina juga membagikan foto-foto truk kedua yang dimuat di sisi penyeberangan Palestina untuk melanjutkan ekspedisi sampai ke lokasi UNRWA.
Kepala Hubungan Masyarakat di Otoritas Penyeberangan Palestina, Wael Abu Omar, menjelaskan bahwa truk-truk bantuan itu mengangkut makanan dan obat-obatan untuk warga Gaza.
Sebelumnya sudah ada 17 truk yang mendistribusikan bantuan menuju Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah di hari kedua pembukaannya. Konvoi tersebut tiba sehari setelah 20 truk mengangkut bantuan medis, makanan, serta air ke wilayah permukiman Palestina.
Penyaluran bantuan ke Gaza ini berlangsung di tengah masih berlangsungnya serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terhadap kelompok pejuang Hamas.
Sementara itu, perbatasan Rafah hanya dibuka sebentar pada Sabtu pagi untuk memberikan akses kepada 20 truk bantuan memasuki Gaza melalui Mesir. Menurut PBB, perlu 100 truk per hari untuk memenuhi kebutuhan pokok warga Gaza.
Truk-truk yang membawa bantuan ke wilayah Gaza hanya membawa makanan, air, dan perangkat medis tanpa menyertakan bantuan bahan bakar.
Mengutip dari laman ANI News, jumlah orang yang disandera Hamas di Gaza sejak serangan kilat pada 7 Oktober lalu telah bertambah menjadi 212. (Abdurrahman Addakhil)
Baca juga: India Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza, Totalnya 38,5 Ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News