Mantan anggota parlemen Israel, Talab Al-Sanee, mengatakan bahwa Al-Osaibi tewas setelah mencoba ikut campur ketika ia melihat polisi Israel dan penjaga perbatasan menyerang seorang wanita Palestina muda.
Polisi Israel mengatakan bahwa pria tersebut telah merebut senjata dari salah satu polisi. Al-Osaibi menembak dua kali menggunakan senjata tersebut sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi.
Video yang diambil pada saat kejadian menangkap setidaknya ada 11 suara tembakan. Pertama, terdengar suara tembakan berturut-turut selama sembilan kali hingga kemudian dua lagi setelah jeda sejenak.
Keluarga Al-Osaibi meminta polisi untuk menayangkan rekaman kamera keamanan kejadian itu untuk membuktikan "tuduhan bahwa putra mereka menarik senjata polisi."
Juru bicara presiden Otoritas Palestina, Nabil Abu Rudeineh menyebut versi Israel tentang pembunuhan Al-Osaibi "dibuat-buat."
"Ini eskalasi berbahaya oleh pihak berwenang Israel," kata Nabil Abu Rudeina, dikutip dari CNN, Senin, 3 April 2023.
Diketahui sebelum terjadinya insiden itu, Ramdhan berlangsung dengan relatif damai di Yerusalem. Selama dua minggu ini, ratusan ribu jemaah di Al-Aqsa dapat beribadah dengan aman. (Vania Augustine Dilia)
Baca juga: Pasukan Israel Tembak Seorang Warga Palestina di Gerbang Masjid Al-Aqsa
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News