Berdasarkan keterangan BPMI Setpres, kendaraan Presiden Prabowo melaju melewati pasukan berkuda dan berunta serta para pemusik tradisional dengan diiringi 21 dentuman meriam di gerbang Qasr Al Watn.
Presiden Prabowo kemudian langsung disambut Presiden UEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), yang menunggu di pintu masuk. Keduanya bersalaman dan kemudian berjalan melewati sejumlah anak kecil yang turut menyambut kedua pemimpin negara.
Setelah itu, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan. Kedua pemimpin tampak berdiri di antara bendera Indonesia dan UEA. Di hadapan keduanya berbaris pula pasukan angkatan bersenjata UEA dari tiga matra.
Presiden Prabowo dan Presiden MBZ kemudian menerima laporan komandan upacara untuk kemudian melakukan inspeksi pasukan. Kedua pemimpin kemudian memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara.
Usai perkenalan, kedua pemimpin kemudian melakukan pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing. Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo dan Presiden MBZ juga menyaksikan pertukaran nota kesepahaman (MoU) dalam sejumlah bidang, yaitu industri dan advanced technology, energi, kesehatan, kebudayaan, pariwisata, pertambangan dan infrastruktur, serta pengembangan dan pembaharuan pemerintahan.
Upacara penyambutan kenegaraan pun ditutup dengan jamuan santap siang oleh Presiden MBZ.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalan kunjungan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Dubes RI untuk PEA Husin Bagis, dan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri.
Baca juga: Presiden Prabowo Ajak Raja Charles Datang Lagi ke Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News