“Afiliasi Al-Qaeda di Afrika Timur, al-Shabab yang berbasis di Somalia, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu,” ujar seorang perwira senior militer Somalia, seperti dikutip ABC News, Selasa 25 Juli 2023.
“Sementara lebih dari 40 lainnya terluka dalam pengeboman di akademi militer Jalle Siyad,” kata perwira bernama Abdullahi tersebut.
Al-Shabab mengendalikan sebagian pedesaan Somalia dan sering menargetkan daerah-daerah penting di ibu kota.
Pihak berwenang Somalia melancarkan serangan baru terhadap al-Shabab tahun lalu untuk mencoba merebut kembali wilayah yang dikuasai ekstremis dan membongkar perpajakan dan jaringan keuangan yang lebih luas yang mendanai para pejuang.
Militer Somalia berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk memikul tanggung jawab atas keamanan negara Tanduk Afrika ketika pasukan multinasional Uni Afrika perlahan-lahan mundur. Mitra termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa dan Turki membantu melatih pasukan Somalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News