"Sekelompok orang bersenjata api melepaskan tembakan ke arah tentara di dekat persimpangan Jit di sebelah barat Nablus. Tentara merespons dengan tembakan langsung," ujar militer Israel.
"Ada tiga pria bersenjata yang dilumpuhkan selama baku tembak, dan seorang pria bersenjata tambahan menyerahkan diri kepada pasukan dan ditangkap," lanjutnya, seperti dikutip dari laman Al Arabiya News.
Aksi kekerasan antar Israel dan Palestina meningkat tahun lalu, dan semakin memburuk di Tepi Barat sejak Benjamin Netanyahu kembali menjadi Perdana Menteri Israel pada Desember lalu. Pemerintahan baru Netanyahu merupakan yang paling berhaluan kanan dalam sejarah Israel.
Sejak awal tahun, konflik Israel-Palestina telah merenggut nyawa 81 orang dewasa dan anak-anak Palestina, termasuk militan dan warga sipil.
Dua belas warga sipil Israel, termasuk tiga anak, dan satu polisi, serta satu warga sipil Ukraina telah tewas selama periode yang sama, menurut penghitungan media AFP berdasarkan sumber resmi dari kedua belah pihak.
Kamis lalu, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di jalan yang ramai di Tel Aviv, Israel. Insiden tersebut melukai tiga orang, sedangkan pria bersenjata itu dibunuh oleh polisi.
"Beberapa waktu lalu, sebuah laporan diterima tentang serangan teror di Tel Aviv," kata Polisi Israel di Twitter.
Baca juga: Insiden Penembakan di Tel Aviv, Tiga Orang Terluka dan Pelaku Tewas
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News