“Sunak akan mendesak agar jalur bantuan kemanusiaan di Gaza segera dibuka dan warga Inggris yang terjebak di sana dapat segera keluar,” kata Kantor PM Inggris, seperti dikutip The New York Times.
Dia juga dijadwalkan melakukan perjalanan ke negara-negara lain di kawasan ini, meski masih belum jelas pemimpin mana yang akan dia temui.
Sebelumnya Biden menggunakan kunjungannya ke Tel Aviv pada Rabu 18 Oktober 2023 untuk menyatakan dukungan tegas terhadap perang Israel melawan Hamas, tetapi juga berulang kali mendesak Israel untuk berhati-hati agar tidak merugikan warga sipil di Gaza.
Biden mengatakan bahwa dia telah mendapatkan komitmen dari pemerintah Israel untuk mengizinkan sejumlah makanan, air dan obat-obatan masuk ke Gaza melalui Mesir dan mengumumkan bantuan sebesar USD100 juta untuk membantu warga sipil di Gaza dan Tepi Barat.
Kesepakatan bantuan akan membantu meringankan situasi kemanusiaan yang menyedihkan di Gaza. Namun laporan sebelumnya mengenai kesepakatan yang akan segera terjadi gagal memberikan hasil nyata selama seminggu terakhir.
Presiden Biden dijadwalkan untuk memberikan pidato prime time dari Oval Office pada Kamis mengenai perang tersebut dan diperkirakan akan meminta USD100 miliar untuk Israel, Ukraina dan krisis lainnya dari Kongres pada akhir minggu ini. Keputusan untuk menghubungkan bantuan untuk Ukraina dengan bantuan untuk Israel mencerminkan urgensi kedua perang tersebut dan perhitungan mengenai dukungan Partai Republik.
Biden mengatakan Mesir akan mengizinkan 20 truk bantuan masuk ke Gaza, meskipun waktu pengirimannya masih belum jelas. Israel menyetujuinya dengan syarat sumber daya tersebut tidak akan dicegat oleh Hamas, yang menguasai daerah kantung tersebut.
Serangan udara ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza memancing kemarahan publik. Israel menuduh pejuang Hamas telah gagal melunsurkan roket sehingga menghantam bangunan medis tersebut.
Sunak juga akan memberikan bantuan kemanusiaan ke warga Palestina. Sedangkan London menunggu izin masuk ke Gaza melalui Mesir.
London menyatakan sikapnya mendukung Israel menyusul serangan yang dilakukan Hamas. Inggris akan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina ditingkatkan sepertiganya tambahan 10 juta pound.
Selama Sunak berada di Israel, Menteri Luar Negeri James Cleverly akan mengunjungi Mesir, Turki, dan Qatar. Menteri Pertahanan Grant Shapps bertemu Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin di Washington pada Rabu lalu untuk menanggapi krisis kemanusiaan di Gaza.
Sebelumnya, Presiden Joe Biden bertemu Netanyahu dan para pejabat Israel untuk meyatakan pemberian bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui Mesir.
“Rakyat Gaza membutuhkan makanan, air, obat-obatan, tempat berlindung,” kata Biden.
Pemerintahan Netanyahu pada saat yang sama memberitahukan akan mengizinkan air, obat-obatan, dan makanan disalurkan ke Gaza selatan dari Mesir dengan catatan tidak sampai ke Hamas. Dia juga memastikan tidak akan ada bantuan apapun masuk ke Gaza melalui Israel.
Pekan ini Biden berencana meminta Kongres Amerika Serikat untuk mendukung pertahanan Israel. Bahkan AS siap menjadi penjaga Iron Dome agar tetap menjadi penjaga di langit Israel dan menyelamatkan warga Israel. (Abdurrahman Addakhil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News