Kompleks Masjid Al-Aqsa. Foto: AFP
Kompleks Masjid Al-Aqsa. Foto: AFP

Nodai Pemakaman di Kompleks Al-Aqsa, Pemukim Israel Gantung Kepala Keledai

Fajar Nugraha • 28 Desember 2023 14:23
Yerusalem: Seorang pria Israel telah menodai pemakaman Muslim di Kota Tua Yerusalem Timur yang diduduki dengan cara menggantung kepala keledai. Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kepala keledai tergantung di pagar pemakaman yang bersebelahan dengan Gerbang Emas.
 
“Seorang ekstremis Yahudi menggorok leher seekor keledai hari ini di pemakaman Gerbang Emas sebelum menggantungnya di kuburan Muslim di sana,” kata dewan urusan Islam Wakaf dalam sebuah pernyataan pada Rabu 27 Desember 2023, seperti dikutip Middle East Eye, Kamis 28 Desember 2023.
 
“Itu adalah penodaan serius terhadap salah satu pemakaman Muslim bersejarah utama di Yerusalem,” imbuh dewan.
 
Baca: Enam Warga Palestina Tewas Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat.

Menggambarkan pria berusia 35 tahun itu sebagai orang yang “tidak seimbang”, polisi mengatakan dia ditangkap. Polisi sebelumnya mendapat informasi terkait adanya seorang pria yang telah “melanggar hukum dan mengganggu ketertiban umum dengan menggantung kepala keledai di kuburan”.

Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kepala keledai digantung di pagar kuburan yang bersebelahan dengan Gerbang Emas, gerbang tertua di Kota Tua dan satu-satunya yang ditembok.
 
Menurut tradisi Yahudi, Gerbang Emas hanya akan terbuka pada saat kedatangan sang mesias, yang akan memasuki Yerusalem melalui gerbang tersebut.
 
Polisi mengatakan, pria tersebut membawa kapak pada saat penangkapannya, dan menambahkan bahwa tersangka lain yang diduga membantu membawanya ke sana juga telah ditahan.

Inti dari provokasi

Pemakaman tersebut berada di dekat kompleks Masjid Al-Aqsa, sebuah situs suci bagi Muslim dan Yahudi dan merupakan pusat ketegangan antara Palestina dan Israel.
 
Kompleks tersebut, yang juga merupakan rumah bagi Kubah Batu, adalah situs paling suci umat Islam setelah Mekah dan Madinah di Arab Saudi. Letaknya tepat di atas Tembok Barat, tempat tersuci di mana orang Yahudi diperbolehkan berdoa.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, ekstremis sayap kanan Yahudi telah melakukan beberapa kunjungan ke kompleks tersebut, sehingga memicu kemarahan di kalangan warga Palestina yang melihat hal ini sebagai sebuah provokasi.
 
Membela Al Aqsa disebut-sebut oleh kelompok pejuang Palestina, Hamas sebagai alasan utama serangannya terhadap Israel pada 7 Oktober.
 
Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Gaza setelah serangan lintas perbatasan tersebut, menewaskan sedikitnya 21.110 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 55.243 lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan