Pemerintah Kamerun telah berperang melawan sejumlah kelompok separatis sejak 2017. (AFP)
Pemerintah Kamerun telah berperang melawan sejumlah kelompok separatis sejak 2017. (AFP)

Kelompok Separatis Serang Desa di Kamerun, Sekitar 20 Warga Tewas

Medcom • 07 November 2023 17:02
Younde: Kelompok separatis melakukan serangan di sebuah desa di Kamerun, menewaskan sekitar 20 orang termasuk perempuan dan anak-anak, pada hari Senin kemarin.
 
Serangan pada malam hari itu terjadi di desa Egbekaw, Kamerun barat. Wilayah tersebut merupakan salah satu lokasi pertempuran antara pemberontak dan pasukan pemerintah Kamerun sejak tujuh tahun terakhir.
 
"Sekitar 20 orang tewas, pria, wanita dan anak-anak, dan 10 orang yang terluka parah sedang dirawat di rumah sakit," ungkap seorang pejabat senior pemerintah daerah yang tidak ingin disebut namanya, seperti dikutip dari Business Recorder, Selasa, 7 November 2023.

Aksi para pemberontak di desa Egbekaw juga dikonfirmasi seorang pejabat pasukan keamanan dan satu dari pemerintahan.
 
Wilayah barat laut dan barat daya Kamerun yang mayoritas penduduknya merupakan penutur bahasa Inggris, mengalami konflik berdarah sejak beberapa kelompok separatis mendeklarasikan diri untuk merdeka di tahun 2017.
 
Deklarasi didasarkan atas keluhan dan diskriminasi selama puluhan tahun yang dirasakan masyarakat penutur bahasa Prancis di Kamerun.

Pemerintah Kamerun vs Separatis

Presiden Kamerun Paul Biya, yang kini berusia 90 tahun, telah memimpin negara Afrika tengah itu selama 41 tahun. Ia menolak permintaan separatis untuk otonomi yang lebih luas, dan meresponnya dengan tindakan keras oleh aparat keamanan.
 
Menurut International Crisis Group, konflik di Kamerun telah memakan korban jiwa lebih dari 6.000 orang dan memaksa lebih dari satu juta meninggalkan rumah mereka. Kekacauan tidak hanya dituduhkan kepada kelompok separatis, tetapi pasukan pemerintah juga dianggap bertanggung jawab.
 
"Pemberontak menyerang penduduk sipil di Egbekaw dan jumlah korban sementara adalah 23 orang tewas dan 15 rumah terbakar," jelas seorang petugas gendarmerie setempat yang tidak mau disebutkan namanya kepada AFP melalui telepon.
 
Adapun seorang pejabat dari komisi hak asasi manusia Kamerun membenarkan peristiwa di desa Egbekaw, dan menyebutkan korban jiwa mencapai 15 orang. (Abdurrahman Addakhil)
 
Baca juga:  6 Prajurit Kamerun Tewas Diserang Boko Haram
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan