"Lebih lanjut militer Iran menegaskan bahwa serangan dini hari ini ada hubungannya dengan 'kejahatan berulang' Israel, termasuk serangan tanggal 1 April terhadap gedung konsulat Iran, di mana Teheran menyalahkan Israel," lapor BBC.
Laporan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai sifat dari serangan, selain hanya mengonfirmasi bahwa angkatan udara Iran meluncurkan puluhan rudal dan drone ke sasaran tertentu di Israel.
Saat ini, Iran mengutip Pasal 51 Piagam PBB atas dasar hukum di balik serangannya ke wilayah Israel.
"Dilakukan berdasarkan kekuatan Pasal 51 Piagam PBB mengenai pertahanan yang sah, tindakan militer Iran merupakan respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus," kata misi tetap Iran di PBB melalui X.
"Masalah ini dapat dianggap selesai. Namun, jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, reaksi Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat, dan Amerika Serikat HARUS MENJAUHINYA!"
Pasal 51 Piagam PBB mengatakan bahwa negara-negara anggota mempunyai “hak yang melekat untuk membela diri secara individu atau kolektif jika terjadi serangan bersenjata”.
Sementara itu, Juru bicara Militer Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan, Iran meluncurkan ‘gerombolan besar’ lebih dari 200 drone pembunuh, rudal jelajah, dan rudal balistik.
Dia mengatakan, sistem pertahanan Israel, dan sekutunya di kawasan, telah mencegat "sebagian besar" rudal dan drone tersebut, yang puluhan di antaranya menurutnya ditembak jatuh di luar wilayah Israel.
Ketika sirene serangan udara berbunyi, telah memberi tahu warga sipil Israel bahwa mereka mungkin mendengar ledakan. “Array Pertahanan Udara beroperasi penuh dan mencegat ancaman kapan pun diperlukan, bahkan pada saat ini,” katanya.
"Saat ini, banyak pesawat sedang mengudara, siap menghadapi ancaman apa pun. Anda mungkin mendengar ledakan dari intersepsi atau puing-puing yang berjatuhan," lanjut imbauan IDF kepada warga.
Sementara itu, sekitar pukul 01:45 waktu setempat diaktifkan di Yerusalem. Ledakan keras terdengar bersamaan dengan sistem pertahanan udara yang menembak jatuh benda-benda di kota.
Baca juga: 200 Drone dan Rudal Ditembak Iran ke Israel, Berikut Perkembangan Terbaru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News