Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Dua Tewas dalam Serangan di Akademi Militer Nigeria

M Sholahadhin Azhar • 25 Agustus 2021 06:08
Abuja: Kelompok bersenjata menyerang akademi militer elite Nigeria pada Selasa, 24 Agustus 2021. Serangan itu menewaskan dua perwira, sementara seorang serdadu diculik.
 
Serangan di Akademi Pertahanan Nigeria, sekolah pelatihan perwira utama negara itu, merupakan pukulan besar bagi militer yang sudah berjuang dengan pemberontakan militan dan geng-geng kriminal bersenjata berat.
 
"Arsitektur keamanan Akademi Pertahanan Nigeria dihantam pagi ini oleh orang-orang bersenjata tak dikenal," kata Mayor Bashir Muhammad Jajira, Juru bicara akademi di negara bagian Kaduna, barat laut.

"Kami kehilangan dua personel dan satu diculik," ujar jajira.
 
Baca: Diculik, Enam dari 136 Siswa di Nigeria Dilaporkan Meninggal
 
Sebuah pesan internal tentara yang dilihat AFP mengatakan seorang komandan letnan dan seorang letnan tewas dan seorang mayor diculik. Petugas lain juga terluka.
 
Pangkalan keamanan tinggi, yang terletak tepat di luar ibu kota negara bagian Kaduna, melatih perwira Nigeria dan juga taruna dari militer Afrika lainnya.
 
Pernyataan akademi hanya mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh "orang-orang bersenjata tak dikenal".
 
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, tetapi Nigeria menghadapi ancaman dari para jihadis dan geng kriminal besar yang menyerang desa, mencuri ternak, dan melakukan penculikan massal untuk mendapatkan uang tebusan.
 
Ansaru, kelompok sempalan Boko Haram yang terkait dengan Al-Qaeda, juga beroperasi di barat laut, yang mengkhususkan diri dalam penculikan tingkat tinggi. Namun, kelompok itu sebagian besar tidak aktif sejak kepemimpinannya dipukul keras oleh pasukan keamanan dalam beberapa tahun terakhir.
 
Ancaman 'Bandit'
Geng kriminal yang juga dikenal sebagai 'bandit', juga kerap menyerang dalam jumlah besar dan datang dengan menggunakan sepeda motor.
 
Mereka bertindak biasanya dimotivasi oleh keuntungan finansial, mereka telah menargetkan sekolah dan perguruan tinggi, menculik siswa dan murid untuk tebusan.
 
Angkatan bersenjata telah melakukan operasi dan serangan udara di kamp-kamp mereka, yang tersembunyi jauh di dalam hutan yang membentang di negara-negara bagian Zamfara, Kaduna, Katsina dan Niger, tetapi kekerasan masih terus meningkat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan