Seorang pejabat rumah sakit di Nablus di Tepi Barat utara mengatakan, pria berusia 20 tahun itu ditembak semalam.
“Korban diidentifikasi sebagai Waseem Abu Khalifa, yang meninggal karena luka serius akibat tembakan oleh militer Israel selama konfrontasi,” kantor berita resmi Palestina, Wafa melaporkan, seperti dikutip AFP.
Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, 31 orang terluka dalam bentrokan di sekitar Makam Joseph di Nablus.
“Khalifa adalah penduduk Balata, sebuah kamp pengungsi yang dekat dengan makam,” ucap Wafa.
Makam, yang diyakini oleh beberapa orang sebagai tempat peristirahatan terakhir dari patriark Joseph, adalah titik nyala kekerasan di Tepi Barat. Lokasi itu juga dianggap sebagai salah situs suci oleh sebagian Muslim.
Militer Israel mengatakan, telah melakukan operasi untuk "mengamankan pintu masuk jamaah (Yahudi) ke Makam Yusuf di kota Nablus".
"Selama kegiatan itu, tentara menembak ke arah tersangka bersenjata yang menembak mereka. Pukulan diidentifikasi," tambahnya.
Pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina dalam serangan di Nablus pada 9 Agustus, termasuk anggota senior Ibrahim al-Nabulsi.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967, ketika Israel merebut wilayah itu dari Yordania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News