"Yunis Ghasan Tayeh, 21, terbunuh oleh peluru tepat di jantung yang ditembakkan oleh seorang tentara pendudukan di kamp al-Fara, antara Jenin dan Tubas. Lokasi tersebut merupakan daerah yang telah mengalami bentrokan berulang dalam beberapa pekan terakhir,” sebut pihak Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dikutip AFP.
Tentara Israel mengatakan, tentara yang memasuki kamp untuk menangkap orang yang dicari, mendapat kecaman dan diserang dengan "alat peledak".
"Mereka membalas dengan menembak balik," kata tentara, seraya menambahkan bahwa tidak ada korban di antara pasukan itu.
"Secara keseluruhan, 25 orang yang dicari karena diduga melakukan kegiatan teroris ditangkap pada malam hari," ucapnya.
Israel telah meningkatkan operasi di Tepi Barat utara khususnya setelah gelombang serangan terhadap sasaran Israel menewaskan 19 orang, kebanyakan orang Israel, pada Maret.
Mereka telah melakukan serangan hampir setiap malam di kota-kota yang dikelola Palestina, yang telah sering memicu bentrokan dengan penduduk.
Kepala angkatan bersenjata Letnan Jenderal Aviv Kohavi mengatakan Senin sekitar 1.500 orang buronan telah ditangkap dalam penggerebekan dan "ratusan serangan" dicegah.
Pada Selasa, seorang warga Palestina tewas dan 16 terluka ketika pasukan Israel memasuki Jenin untuk menghancurkan rumah penembak yang melakukan serangan di Tel Aviv pada bulan April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News