Ini merupakan pencapaian Kerajaan Arab Saudi dalam pengendalian pandemi, setelah masyarakat berangsur-angsur kembali ke kehidupan normal.
Perlawanan gigih Arab Saudi terhadap Covid-19 terus membuahkan hasil baru-baru ini, dengan terlihatnya penurunan stabil dalam kurva epidemiologis virus tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dikutip dari Saudi Gazette pada Selasa, 5 April 2022, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mencatat tambahan 116 kasus baru. Dari total tersebut, hanya dua di antaranya yang merupakan kasus dengan gejala kritis. Di hari yang sama, Saudi mencatat ada 298 pasien sembuh.
Meski berhasil menyentuh angka nol kematian, Kemenkes Saudi terus menyerukan tindakan berkelanjutan dalam program vaksinasi. Semua warga Saudi dari berbagai kelompok usia tetap diimbau untuk disuntik vaksin Covid-19 jika memang belum menerimanya.
Kematian pertama terkait Covid-19 di Arab Saudi dilaporkan pada 24 Maret 2020, ketika warga Afghanistan berusia 51 tahun meninggal dunia di kota Madinah. Kondisi kesehatan warga Afghanistan tersebut menurun usai dipindahkan ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit kota suci tersebut
Meninggalnya pasien asal Afghanistan itu terjadi 22 hari setelah kasus pertama Covid-19 muncul di Arab Saudi, tepatnya 2 Maret 2020.
Saat itu, seorang warga yang datang dari Iran melalui Bahrain ditemukan terjangkit Covid-19. Saat tiba di pelabuhan Arab Saudi, ia tidak mengungkapkan bahwa dirinya sempat bepergian ke Iran. (Kaylina Ivani)
Baca: Pulang dari Arab Saudi, Mensos Risma Positif Covid-19