Diketahui penangkapan itu terjadi akibat protes anti-pemerintah yang telah mengguncang negara itu.
“Sebanyak tujuh pimpinan utama dari protes yang baru-baru ini terjadi, diduga miliki kaitan dengan Inggris. Mereka ditahan oleh dinas intelijen IRGC (Pengawal Revolusi) termasuk warga negara ganda yang mencoba meninggalkan negara itu," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip Aawsat, Senin 26 Desember 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kerusuhan dipicu oleh kematian 16 September 2022 dalam penahanan Mahsa Amini, seorang perempuan Iran Kurdi berusia 22 tahun yang ditangkap karena mengenakan "pakaian tidak pantas" di bawah aturan berpakaian ketat Iran untuk wanita.
Protes, dimana para demonstran dari semua lapisan masyarakat menyerukan jatuhnya teokrasi yang berkuasa di Iran telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para mullah yang berkuasa sejak revolusi 1979.
Pemerintah menyalahkan kerusuhan itu pada para demonstran yang bertekad merusak properti publik dan mengatakan mereka dilatih dan dipersenjatai oleh musuh termasuk Amerika Serikat dan Israel. (Mustafidhotul Ummah)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id