Insiden ini terjadi ketika negara di Tanduk Afrika itu berjuang melawan kekeringan dan kekurangan pangan terburuk dalam 40 tahun terakhir.
Mogadishu mengutuk serangan yang terjadi di Hiran itu.
Mereka menggambarkan penyerangan itu sebagai sebuah aksi biadab. Pemerintah bersumpah akan merespons cepat pelaku penyerangan.
Baca juga: Penyerangan al-Shabaab di Hotel Somalia Berakhir, 20 Orang Tewas
Dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu, 3 September 2022, utusan presiden Somalia, Abdirahman Abdishakur Warsame menyerukan dukungan segera kepada masyarakat yang terkena dampak serangan.
"Kelompok teror itu meledakkan sumur air di Hiran beberapa hari yang lalu. Saya menyerukan dukungan segera kepada komunitas-komunitas yang menghadapi kekeringan parah ini," kata Warsame.
Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu. Kelompok tersebut telah melakukan serangan mematikan di negara itu terhadap pejabat pemerintah dan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika sejak 2007.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News