Israel membuka kembali penyeberangan Erez ke wilayah yang terancam kelaparan untuk pertama kalinya sejak serangan 7 Oktober.
“Israel akan mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan sementara melalui Ashdod dan pos pemeriksaan Erez,” kata pernyataan pemerintah yang dirilis beberapa jam setelah peringatan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dilansir dari AFP.
“Peningkatan bantuan ini akan mencegah krisis kemanusiaan dan diperlukan untuk menjamin kelanjutan pertempuran dan mencapai tujuan perang,” tambah pernyataan itu.
Pengumuman ini muncul ketika tekanan internasional meningkat terhadap Israel setelah Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan tujuh pekerja bantuan.
Dalam percakapan telepon selama 30 menit yang menegangkan dengan Netanyahu pada Kamis, Biden menjelaskan bahwa kebijakan AS sehubungan dengan Gaza akan ditentukan berdasarkan langkah-langkah spesifik, konkret, dan terukur.
“Hal ini diperlukan guna mengatasi kerugian sipil, penderitaan kemanusiaan, dan keselamatan warga sipil. pekerja bantuan,” menurut pernyataan Gedung Putih.
Berdasarkan pernyataan Israel, selain mengizinkan bantuan melalui perbatasan Erez dan pelabuhan Ashdod, sekitar 40 kilometer utara Gaza, pihak berwenang juga akan mengizinkan peningkatan bantuan Yordania melalui Kerem Shalom,sebuah perbatasan di Israel selatan.
Baca juga: Usai Ungkap Kemarahan, Biden Akan Berbicara dengan Netanyahu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id