Farid tiba di Tanah Air setelah terbang dari Bandara Kairo, Mesir, pada Selasa, 12 Desember 2023. Keputusan Farid untuk pulang dipicu oleh kondisi di Gaza yang dinilainya semakin buruk pasca berakhirnya gencatan senjata.
Farid mengaku mendapatkan dokumen izin keluar membutuhkan waktu yang panjang dan melibatkan proses yang kompleks. Terutama, untuk memasukkan namanya dalam daftar yang diperkenankan untuk melintas.
Fari menyebut 2 WNI yang tetap melanjutkan tugas sebagai relawan MER-C di Gaza.
“Dua relawan kami Alhamdulillah mereka sehat dan penuh semangat untuk membantu warga Gaza. Mereka juga antusias untuk selalu membantu warga Gaza yang ada di sekitar, terutama yang ribuan pengungsi,” ujar Farid Zanzabil Al Ayubi, dikutip dari Metro Siang di Metro TV, Kamis, 14 Desember 2023.
Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Rusak Parah, Tak Bisa Beroperasi Lagi |
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sempat menyebut evakuasi Farid sempat menghadapi tantangan besar. Evakuasi Farid disebut memakan waktu, terutama untuk memasukkan namanya ke dalam daftar yang diizinkan untuk melintas. (Annisa Febyriana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News