Tripoli: Bayi berusia 6 bulan menjadi korban saat sebuah kapal berisi imigran gelap tenggelam di Laut Mediterania. Jumlah korban tewas dalam insiden ini dilaporkan mencapai 74 orang.
Baca: 74 Imigran Gelap Tewas saat Kapal yang Ditumpangi Tenggelam di Libya.
“Bayi itu, bernama Joseph, berasal dari Guinea dan melakukan perjalanan berbahaya ke Eropa dari Libya bersama ibunya,” kata organisasi nonpemerintah, Proactiva Open Arms, seperti dikutip VOA News, Jumat 13 November 2020.
Joseph adalah salah satu dari 111 migran yang diselamatkan oleh kapal Open Arms pada Rabu. Dia meninggal beberapa jam kemudian sebelum dia bisa dibawa ke Malta untuk perawatan medis. Organisasi itu tidak mengungkapkan penyebab kematiannya.
Lima mayat ditemukan selama operasi penyelamatan. Open Arms mengatakan seorang bayi perempuan berusia 3 bulan, ibunya dan seorang lelaki berusia 25 tahun dengan masalah jantung yang serius diterbangkan ke Malta untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan setidaknya 796 orang telah meninggal tahun ini saat mencoba menyeberangi Mediterania untuk mencapai Eropa.
Pada Selasa dan Rabu, 257 pengungsi diselamatkan dalam operasi terpisah, menurut Open Arms. Tiga belas migran lainnya meninggal, termasuk seorang anak lain yang usianya tidak diketahui.
Baca: 74 Imigran Gelap Tewas saat Kapal yang Ditumpangi Tenggelam di Libya.
“Bayi itu, bernama Joseph, berasal dari Guinea dan melakukan perjalanan berbahaya ke Eropa dari Libya bersama ibunya,” kata organisasi nonpemerintah, Proactiva Open Arms, seperti dikutip VOA News, Jumat 13 November 2020.
Joseph adalah salah satu dari 111 migran yang diselamatkan oleh kapal Open Arms pada Rabu. Dia meninggal beberapa jam kemudian sebelum dia bisa dibawa ke Malta untuk perawatan medis. Organisasi itu tidak mengungkapkan penyebab kematiannya.
Lima mayat ditemukan selama operasi penyelamatan. Open Arms mengatakan seorang bayi perempuan berusia 3 bulan, ibunya dan seorang lelaki berusia 25 tahun dengan masalah jantung yang serius diterbangkan ke Malta untuk mendapatkan perawatan medis yang mendesak.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan setidaknya 796 orang telah meninggal tahun ini saat mencoba menyeberangi Mediterania untuk mencapai Eropa.
Pada Selasa dan Rabu, 257 pengungsi diselamatkan dalam operasi terpisah, menurut Open Arms. Tiga belas migran lainnya meninggal, termasuk seorang anak lain yang usianya tidak diketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
