Raja Maroko Mohammed VI telah memerintahkan angkatan bersenjata untuk memobilisasi aset udara dan darat, tim pencarian dan penyelamatan khusus, serta rumah sakit lapangan bedah, lapor Associated Press, mengutip pernyataan dari militer.
Kantor berita tersebut mengatakan tindakan tersebut merupakan tanda besarnya skala bencana. Namun demikian, meski ada tawaran bantuan dari seluruh dunia. Pemerintah Maroko belum secara resmi meminta bantuan, sebuah langkah yang diperlukan sebelum kru penyelamat dari luar dapat dikerahkan.
Baca: Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Maroko. |
Di Desa Amizmiz, sekitar 40 mil selatan Marrakesh, petugas penyelamat berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan. Namun masih banyak yang menjadi korban akibat gempa berkekuatan 6,8 magnitudo itu
Seorang warga bernama Mohamed Azaw mengatakan, "Ketika saya merasakan bumi berguncang di bawah kaki saya dan rumah miring, saya bergegas mengeluarkan anak-anak saya. Tapi tetangga saya tidak bisa".
"Sayangnya, tidak ada seorang pun yang ditemukan hidup di keluarga itu. Ayah dan anak tersebut ditemukan tewas dan mereka masih mencari ibu dan putrinya," ujar Azaw.
Sekitar 20 pria termasuk petugas pemadam kebakaran dan tentara berseragam berdiri di atas reruntuhan sebuah rumah di desa tersebut ketika mereka mencoba menghilangkan puing-puing, serpihan karpet dan perabotan yang menonjol dari celah di antara lantai tertimpa beton.
Kerusakan
Kota Marrakesh, yang merupakan situs Warisan Dunia Unesco, masih melakukan penilaian tingkat kerusakan. Meskipun sebagian besar situs bersejarah utama di kota tua tersebut tampaknya tidak mengalami kerusakan apa pun.Namun, rekaman yang dibagikan secara online, menunjukkan retakan dan puing-puing yang berjatuhan di sebagian kecil tembok abad pertengahan dan menara yang runtuh.
Di alun-alun Djemaa el-Fna, pusat megah Marrakesh yang menghadap ke masjid Kotoubia abad pertengahan dan tempat para penghibur jalanan, kios pasar, dan pawang ular, warisan paling berharga tampak utuh.
Menara Kotoubia yang menjulang tinggi, yang dipelihara dengan hati-hati karena statusnya yang berharga, tampak tidak rusak. Namun menara masjid yang kurang terkenal di bagian lain alun-alun luas itu runtuh, menghancurkan beberapa mobil dengan puing-puing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News