Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu khawatir hubungan AS-Iran membaik. Foto: AFP.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu khawatir hubungan AS-Iran membaik. Foto: AFP.

Netanyahu Khawatirkan Pemulihan Hubungan AS-Iran

Marcheilla Ariesta • 22 Februari 2021 21:33
Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan kabinet untuk membahas strategi mereka melawan program nuklir Iran. Pertemuan ini dilakukan untuk pertama kali setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji akan memperbaiki hubungan diplomasi dengan Teheran.
 
Pertemuan Netanyahu dengan Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi terjadi sebulan sebelum pemilihan dilakukan di Israel, yang memicu 'pertikaian' koalisi.
 
Para pejabat Israel mengatakan Netanyahu yang konservatif, bersiap untuk berseteru dengan pemerintahan Demokrat Biden mengenai isu Iran. Netanyahu dinilai ingin menghadirkan 'persatuan' dengan Gantz dan Ashkenazi yang berhaluan tengah terkait isu AS-Iran.

"Ini adalah masalah yang sangat penting, tentu saja lebih dari sekadar politik," kata seorang pejabat Israel.
 
"Kami harus memastikan semua orang setuju dan tidak tergoda untuk berbicara sembarangan dengan harapan mendapatkan lebih banyak suara," imbuh pejabat tersebut, dilansir dari Malay Mail, Senin, 22 Februari 2021.
 
Di bawah kesepakatan nuklir 2015, Iran berjanji untuk membatasi program pengayaan uranium dengan imbalan pencabutan sanksi internasional. Namun, ketika AS dipimpin Donald Trump, Washington keluar dari perjanjian tersebut dan malah menerapkan kembali sanksi untuk Teheran.
 
Iran yang marah, kembali meningkatkan pengayaan uranium mereka. Saat pemerintahan di AS berganti dari Trump ke Biden, Washington kini berniat kembali ke perjanjian tersebut -- Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
 
Baca juga: Iran Yakin Sanksi Ekonomi AS akan Segera Dicabut
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan