Terputusnya pasokan oksigen ini terjadi di bangsal perawatan intensif, unit persalinan, dan ruang perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Pemerintah Salt di sebelah barat ibu kota Amman.
Juru bicara pemerintah mengatakan Perdana Menteri Bisher al-Khasawneh meminta Menkes Obeidat untuk mengundurkan diri atas insiden itu. Bisher sebelumnya menuturkan bahwa insiden ini erat kaitannya dengan tanggung jawab moral.
"Penyelidikan awal menunjukkan enam kematian disebabkan terjadinya gangguan oksigen di area bangsal selama satu jam. Jaksa sedang menangani kasus tersebut," kata Bisher, dilansir dari Malay Mail, Sabtu, 13 Maret 2021.
Raja Yordania Abdullah II dikabarkan telah mengunjungi rumah sakit tempat terjadinya insiden.
Yordania menghadapi lonjakan infeksi Covid-19 akibat dari transmisi cepat virus varian Inggris. Pekan lalu, negara itu mengumumkan langkah-langkah lebih ketat untuk mengekang penyebaran virus.
Jumat kemarin, Pemerintah Yordania kembali memberlakukan penguncian penuh di seluruh negeri. Kamis lalu, Yordania melaporkan 8.300 kasus baru Covid-19. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak Covid-19 masuk ke negara itu setahun lalu.
Saat ini, Yordania mencatat 385.533 kasus infeksi Covid-19 dengan angka kematian mencapai 5.224.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id