Pemimpin IDF, Herzi Halevi. (Sumber: IDF)
Pemimpin IDF, Herzi Halevi. (Sumber: IDF)

IDF Bersumpah akan Terus Serang Lebanon sampai Hizbullah 'Mengerti'

Riza Aslam Khaeron • 24 September 2024 11:57
Tel Aviv: Pemimpin Pasukan Keamanan Israel (IDF) bersumpah pada hari Minggu, 22 September 2022, akan terus menyerang Lebanon, sampai Hizbollah mengerti "tidak ada yang bisa mencegah ribuan warga Israel kembali ke rumahnya di Utara".
 
Pada pernyataan rekaman video yang direkam di markas Tel Hanof di Israel Pusat, pemimpin Letnan Jenderal Herzi Halevi bersumpah akan memulangkan warga Israel dari Utara kembali ke rumahnya sambil memuji serangan udara IDF ke Beirut pada hari Jumat yang membunuh Komandan Hizbullah Ibrahim Aqil.
 
Halevi mengatakan bahwa serangan tersebut memberikan "pesan yang jelas" untuk Hizbullah bahwa Israel memiliki kemampuan untuk "menjangkau siapapun yang mengancam rakyat negara Israel".

"Rakyat kami akan pulang dengan aman, dan jika Hizbullah masih belum mengerti, mereka akan diledakan lagi dan lagi, sampai organisasi itu mengerti," ujar Herzi.
 
Berdasarkan laporan UN Watch pada bulan Juli, setidaknya 80 ribu meninggalkan rumah mereka di wilayah Utara Israel dikarenakan serangan setidaknya 8 ribu roket Hizbullah sejak 7 Oktober 2023 yang menghancam warga yang tinggal dekat dengan perbatasan Lebanon.
 
Sedangkan berdasarkan data UN OCHA bulan Maret, setidaknya 90,491 warga Lebanon terpaksa mengungsi dari daerah Lebanon Selatan dikarenakan konflik antara kedua negara.
 
Minggu lalu, Menteri Keamanan Yoav Gallant menyatakan bahwa perang di Gaza telah memasuki "fase baru" dan Hizbullah menjadi fokus Israel untuk memulangkan warga Israel dari Israel Utara.
 
Pada hari Senin, 23 September 2024, IDF menyatakan telah menyerang 1600 target di sepenjuru negeri Lebanon. Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan tersebut telah menewaskan 492 dan 1645 orang luka-luka.
 
Korban-korban tersebut termasuk anak-anak dan wanita, berdasarkan keterangan kementerian. Namun, korban dari sisi Hizbullah tidak disebutkan.
 
Berdasarkan keterangan pejabat-pejabat Israel, serangan-serangan tersebut bertujuan untuk memusnahkan para pemimpin dan peluncur misil Hizbullah.
 
"Harga yang dibayar Hizbullah telah meningkat, serangan kami akan meningkat," ujar Herzi, melansir Times of Israel.
 
Baca Juga:
Serangan Israel ke Lebanon Tewaskan 492 Orang
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan