Israel terus meningkatkan tekanan kepada kelompok Hizbullah yang didukung Iran, dengan mengatakan bahwa mereka melakukan "operasi terbatas, terlokalisasi, dan tertarget" di barat daya Lebanon.
Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Lebanon dan kepala misi penjaga perdamaian PBB di negara itu mengatakan seruan berulang untuk menahan diri "tidak diindahkan" Israel dalam setahun terakhir, sejak aksi saling serang dimulai antara Hizbullah dan Israel.
"Hari ini, satu tahun berlalu, baku tembak yang hampir terjadi setiap hari telah meningkat menjadi kampanye militer tanpa henti yang dampak kemanusiaannya sangat dahsyat," kata koordinator dan kepala misi PBB di Lebanon dalam pernyataan bersama dan dikutip Asharq al-Awsat.
Militer Israel telah menggambarkan serangan daratnya di Lebanon sebagai operasi lokal dan terbatas, tetapi skalanya terus meningkat sejak pekan lalu.
Tel Aviv mengatakan tujuan dari operasi darat ini adalah untuk membersihkan daerah perbatasan tempat para pejuang Hizbullah telah bersembunyi. Israel menegaskan tidak berencana untuk masuk lebih dalam ke Lebanon.
Baca juga: 7 Pemimpin Hizbullah yang Dibunuh Israel 3 Minggu Terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News