Pernyataan resmi ini dikeluarkan melalui akun X (Twitter) resmi Kemlu RI untuk menanggapi spekulasi yang berkembang di media.
"Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apapun dari siapapun terkait relokasi warga Gaza," tegas pernyataan tersebut.
Kemlu RI juga menekankan pentingnya menghindari spekulasi tanpa adanya informasi yang jelas.
"Pemerintah menghindari berspekulasi tentang isu tersebut tanpa adanya informasi yang lebih jelas," lanjut pernyataan tersebut.
Indonesia tetap memegang prinsip bahwa segala upaya untuk memindahkan warga Gaza ke negara lain tidak dapat diterima karena bertentangan dengan hak-hak rakyat Palestina.
"Indonesia tetap tegas dengan posisi: segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima," jelas Kemlu RI.
Isu relokasi warga Gaza mencuat setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada 15 Januari 2025. Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan sandera dan bantuan kemanusiaan, sebagaimana dilaporkan oleh NBC News.
Dalam laporan tersebut, Steve Witkoff, utusan Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah, menyebutkan bahwa Indonesia sempat dipertimbangkan sebagai salah satu lokasi potensial untuk relokasi warga Gaza menjelang proses rekonstruksi.
"Pertanyaan tentang bagaimana membangun kembali Gaza tetap menjadi fokus, termasuk nasib 2 juta warga Palestina yang terlantar. Indonesia, misalnya, disebut-sebut sebagai salah satu lokasi yang dipertimbangkan untuk relokasi," tulis NBC News.
"Jika kita tidak memberikan harapan kepada warga Gaza, pemberontakan akan terjadi," ujar Witkoff, melansir NBC News.
Indonesia juga menyerukan agar gencatan senjata dijadikan momentum untuk memulai dialog damai yang sesuai dengan hukum internasional.
"Gencatan senjata di Gaza harus menjadi langkah awal menuju solusi dua negara," tambah pernyataan resmi Kemlu RI.
Posisi ini sejalan dengan dukungan Indonesia terhadap kedaulatan Palestina dan penolakan terhadap strategi yang dinilai sebagai upaya mengusir orang Palestina dari tanah mereka.
"Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina," tegas Kemlu RI.
Baca Juga:
Ratusan Truk Bantuan Masuki Gaza usai Gencatan Senjata
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News