Aneka kuliner nusantara hadir di sini, seperi bakso, mi instan, dan jajanan tradisional khas Indonesia lainnya.
Warung Indonesia hadir di satu kompleks pemondokan terbesar jemaah haji Indonesia di Makkah, tepatnya di Al Kiswah Towers Hotel Makkah. Warung Indonesia dikelola oleh seorang warga Arab Saudi dengan harga terjangkau.
Tujuannya bukan semata mengejar keuntungan, tetapi membantu jemaah dan sekaligus memperkenalkan berbagai produk makanan dan minuman khas Indonesia yang telah beredar di pasar Arab Saudi.
Al Kiswah Towers Hotel Makkah sengaja dipilih sebagai lokasi Warung Indonesia karena memiliki kapasitas tampung tamu yang cukup besar. Hotel yang berjarak sekitar 1,8 kilometer dari Masjidil Haram ini terdiri dari sejumlah gedung, masing-masing berkapasitas 5 ribu jemaah.
Saat meninjau warung tersebut, Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono bersama tim prometer sempat mencicipi hidangan bakso. Selain bakso dan santapan ringan, tersaji pula jajanan tradisional seperti bakwan, bolu kukus, kembang goyang, tempe mendoan, tahu isi dan aneka jajanan lainnya.
Ada pula aneka produk makanan dan minuman kemasan, di antaranya mi instan, teh dan kopi, hingga obat ringan asal Indonesia dengan harga relatif lebih murah karena dipasok langsung para importir.
"Jadi jemaah tak perlu repot-repot keluar hotel, pergi ke toko atau apotek. Pegal-pegal, linu atau masuk angin, tinggal mampir ke Warung Indonesia," ujar Konjen Eko saat meninjau warung tersebut, dikutip dari keterangan KJRI Jeddah, Sabtu, 25 Juni 2022.
"Inisiatif ini selain sebagai ajang promosi, juga salah satu terobosan untuk menyerap produk-produk kita di pasar Arab Saudi," imbuh Konjen RI Jeddah itu.
Eko menambahkan, KJRI Jeddah akan terus berikhtiar memanfaatkan semua peluang, termasuk musim haji, untuk memperluas peredaran produk-produk Indonesia sekaligus mempromosikan kuliner nusantara di Arab Saudi.
Asim Garout, warga negara Arab Saudi, mengelola Warung Indonesia tersebut. Selain karena fasih berbahasa Indonesia, mantan manajer sejumlah hotel bintang lima di Kota Suci Makkah ini terbiasa menyajikan masakan Indonesia.
Ia mengatakan, Warung Indonesia dibuka di empat tower untuk memudahkan jemaah memperoleh kebutuhan yang mereka cari.
Baca: Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Jaga Pola Makan dan Minum
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News