Fasilitas minyak UEA jadi incaran pemberontak Houthi./AFP
Fasilitas minyak UEA jadi incaran pemberontak Houthi./AFP

Kemenlu: Indonesia Kecam Keras Serangan Houthi ke UEA

Marcheilla Ariesta • 20 Januari 2022 19:03
Jakarta: Indonesia sangat menyesalkan serangan pesawat tanpa awak yang dilakukan kelompok Houthi di Uni Emirat Arab. Serangan tersebut menewaskan tiga warga sipil.
 
"Indonesia sangat menyesalkan serangan pesawat tak berawak baru-baru ini di Abu Dhabi yang mengakibatkan korban sipil dan kerugian materi," kata Kemenlu RI dalam pernyataan yang diunggah di Twitter pada Selasa lalu.
 
Dalam pengarahan media di Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022, Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kementerian Luar Negeri Achmad Rizal Purnama mengatakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga berkomunikasi dengan Menlu Uni Emirat Arab, Sheikh Abdullah bin Zayed terkait hal ini.

"Tentu (Indonesia) mengecam keras serangan yang dimaksud," kata Rizal.
 
Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Ledakan di Abu Dhabi, UEA Salahkan Houthi
 
Ia menambahkan, Indonesia juga menyampaikan solidaritas dan belasungkawa karena akibat dari serangan tersebut, ada tiga warga sipil yang meninggal dunia.
 
"Ibu Menlu menyampaikan, tindakan atau serangan yang dilakukan Houthi tentu sama sekali tidak membantu dan bahkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di kawasan," kata Rizal.
 
Houthi mengonfirmasi telah menyerang beberapa lokasi sensitif di Abu Dhabi. Otoritas UEA mengatakan, serangan Houthi menghantam tiga truk bahan bakar dan sebuah situs konstruksi dekat Bandara Internasional Abu Dhabi.
 
Setidaknya tiga orang tewas dalam serangan tersebut, yang terdiri dari dua warga India dan satu Pakistan.
 
Juru bicara Houthi, Yahya Saree, melabeli operasi di Abu Dhabi dengan nama "Badai Yaman" dan menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan balasan atas "eskalasi Amerika Serikat-Arab Saudi-UEA di Yaman."
 
Saree menyebut, grupnya telah menghantam area bandara Abu Dhabi dan Dubai, kilang minyak di area Mussafah dan "beberapa situs sensitif lainnya di UEA." Serangan itu, lanjut Saree, meliputi lima rudal balistik dan sejumlah drone.
 
Marah besar, UEA bertekad akan membalas serangan tersebut. Sejak Selasa pagi, koalisi Arab Saudi dikabarkan telah mulai menggempur target-target Houthi di Sanaa, ibu kota dari Yaman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan