Menurut laporan Sabreen News, konvoi militer AS diserang di wilayah Samarra yang berada di provinsi Saladin.
Sejauh ini belum ada grup atau individu yang mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pada 2020, parlemen Irak mengeluarkan resolusi untuk mengusir pasukan asing dari dalam negeri. Namun pemerintahan Irak tidak langsung mengimplementasikan resolusi tersebut.
Karena terus tertunda, konvoi logistik koalisi AS di Irak sering terkena serangan bom beberapa kali dalam sepekan. Pada waktu tertentu, serangan yang menimpa konvoi AS bahkan terjadi beberapa kali dalam sehari.
Belakangan ini, sejumlah konvoi logistik militer AS diserang di beberapa provinsi di Irak, termasuk Baghdad, Dhi Qar dan Saladin.
Sejumlah grup di Irak mendesak pemerintah pusat di Baghdad untuk segera mengusir pasukan asing. Mereka kerap meminta kejelasan mengapa pasukan asing, terutama AS, masih berada di dalam negeri.
Baca: Peran AS di Irak Berubah Fungsi ke Pelatihan Militer
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News