Dubes Indonesia untuk Senegal Dindin Wahyudin menyambut kedattangan 32 unit motor listrik Gesits di Senegal. (KBRI Dakar)
Dubes Indonesia untuk Senegal Dindin Wahyudin menyambut kedattangan 32 unit motor listrik Gesits di Senegal. (KBRI Dakar)

Dubes RI di Senegal Sambut Ekspor Perdana Motor Listrik Indonesia

Willy Haryono • 20 Desember 2021 20:29
Thiess: Kedatangan motor listrik Gesits di kota Thies, Senegal pada 17 Desember lalu dalam bentuk completely knocked down (CKD), patut disambut rasa syukur. Dubes Indonesia untuk Senegal, Dindin Wahyudin, berkesempatan membuka pintu kontainer, menandai secara resmi tibanya 32 unit motor listrik Gesits di Senegal.
 
Ekspor perdana PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) ini melengkapi pengiriman 6 unit CBU motor listrik Gesits yang telah terlebih dahulu tiba pada Mei 2021.
 
Acara penyambutan dihadiri Makhtar Ndiaye, Direktur Ndiaye Transport, Samba Coumba Samb, Ketua Asosiasi Taxi Moto Senegal, dua orang teknisi PT WIMA, Staf KBRI Dakar, Staf Ndiaye Transport dan media massa setempat.

Selama di Thiess, kedua teknisi melakukan perakitan motor Gesits serta memberikan pelatihan ketrampilan bidang kelistrikan dan mekanik kepada staf lokal.
 
Dalam sambutannya, Dubes Dindin menyampaikan bahwa ekspor perdana motor lisrik Gesits ke Senegal merupakan inisiatif kuat dari seluruh pemangku kepentingan terkait, dalam menghadirkan produk ramah lingkungan, efisien dan modern. KBRI Dakar secara aktif mempromosikan Gesits, tidak saja bagi publik Senegal, namun juga negara-negara Afrika Barat dan Indonesia.
 
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Senin, 20 Desember 2021, Dubes Dindin menyampaikan bahwa komitmen untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan pada kehidupan sehari-hari sudah merupakan suatu keniscayaan. Guna merespon tantangan dimaksud, Gesits telah hadir di Senegal dan akan disusul di sejumlah negara-negara Afrika Barat lainnya.
 
Selain itu, Indonesia sebagai negara anggota G20 dan telah memulai Presiden G20 sejak awal Desember 2021, telah membuktikan kemampuannya dalam menghasilkan produk-produk berteknologi tinggi seperti pesawat terbang CN-235 yang juga telah digunakan di Senegal.
 
Ekspor ke Senegal ini merupakan pengiriman pertama untuk memenuhi pesanan 200 unit motor Gesits ke negara tersebut. Acara ekspor perdana dari pabrik WIMA Kawasan Industri WIKA Cileungsi dilaksanakan pada 16 Oktober dan dihadiri Dubes Dindin melalui sambungan video.
 
Sebelumnya, promosi peluncuran motor listrik Gesits di Senegal, yang dihadiri Menteri Kerajinan tangan dan Transformasi Sektor Informal Senegal, diselenggarakan pada 8 Juni di kota Thiess.
 
Promosi motor listrik Gesit juga dilakukan di stan Indonesia selama pameran dagang internasional FIDAK yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 20 Desember 2021, dan pada Business Forum di tanggal 9 Desember 2021. Dalam dua kegiatan itu, antusiasme dan minat masyarakat Senegal dan Afrika Barat cenderung positif, ditandai rencana pembelian setidaknya 15 unit motor Gesits.
 
Kegiatan ekspor dan promosi ini merupakan wujud nyata dari pelaksanaan diplomasi ekonomi dalam rangka mendukung program BUMN Go-Global.
 
Baca:  Produk Indonesia Curi Perhatian di Pameran Dagang Terbesar Senegal
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan