Orang-orang dipersilakan masuk secara gratis ke Boulevard dengan syarat harus mengenakan kostum menakutkan ala Halloween.
Acara ini didedikasikan untuk menampilkan busana Halloween dengan desain kreatif buatan warga dan penghuni Arab Saudi. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana penuh kesenangan, sensasi, dan kegembiraan selama perayaan Halloween.
Salah satu peserta, Abdulrahman, memamerkan kostum makhluk mitologi Amerika Utara, Wendigo. Legenda mengatakan bahwa Wendigo adalah roh jahat yang merasuki manusia, menyerukan perasaan serakah dan lapar, dan kerap memakan daging manusia. Ini adalah kali pertama Abdulrahman merayakan Halloween di negaranya, Arab Saudi.
"Ini perayaan besar, dan jujur saja, semangat kegembiraan begitu terasa. Mengenai apakah ini haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang, tidak ada tujuan lain," katanya, dalam keterangan di situs Arab News, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Di saat perayaan Halloween telah lama dihindari di negara-negara Teluk Arab, para peserta menggambarkan acara tersebut sebagai bentuk hiburan yang tidak berbahaya.
Salah satu pengunjung acara, Khaled Alharbi, mengatakan: "Segala tindakan ini didasarkan pada niat. Saya ada di sini hanya untuk bersenang-senang."
Alharbi datang bersama keluarganya yang memakai kostum dokter, perawat, dan konsultan berlumuran darah. Mereka tiba di Boulevard tepat pada waktunya untuk pesta kostum terbesar di kota itu. Alharbi menggendong seorang anggota keluarga berusia dua tahun yang memakai pakaian seperti penyihir.
Ini juga pertama kalinya keluarga Alharbi merayakan Halloween di Arab Saudi.
Perayaan Halloween di Riyadh, Arab Saudi. (AN Photo/Saleh AlGhannam)
Menghilangkan Stres
Di dekatnya, penyihir lain duduk dengan rambut merah beludru dan topi pesta, ditemani temannya yang berpakaian seperti Catwoman. Duduk di trotoar, melengkapi kostum mereka dengan tato temporer, keduanya menceritakan pengalaman mereka kepada Arab News."Saya mencoba membuat campuran perhiasan dan tato eyeliner. Saya pikir makeup juga menginspirasi saya. Ini pertama kalinya saya merayakan Halloween. Tahun lalu saya melewatkan tanggalnya, jadi saya tidak akan melewatkannya kali ini," kata 'penyihir' bernama Ameera itu.
Pasangan ini menambahkan bahwa acara tersebut adalah kesempatan bagus untuk mengekspresikan kreativitas mereka di tengah masyarakat Arab Saudi. Keduanya bekerja di rumah sakit, dan mengatakan bahwa berdandan adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres.
"Saya mendukungnya. Ada energi di dalam diri kita, dan kita harus mengeluarkannya. Perayaan ini adalah tempat untuk menyalurkan energi ini. Jika ada seseorang yang benar-benar kreatif dan berbakat, yang memiliki imajinasi jelas, mereka dapat mengeluarkannya, misalnya melalui menggambar atau rias sinematik," kata Ameera.
Peserta lain, Abdulaziz bin Khaled, memutuskan untuk mewakili kecintaannya pada film-film Barat dan zombie. Ia menggunakan pakaian seperti koboi membusuk dengan membawa tanda bertuliskan: "Hati-hati, Ini Adalah Zombie."
"Film favorit saya adalah bertema koboi, perang Amerika, film menakutkan, dan Barat. Saya suka film Denzel Washington 'The Magnificent Seven.'
"Ini adalah acara kostum kedua yang diadakan di Boulevard. Ini benar-benar hebat dan semua pria dan wanita muda keluar dengan kostum luar biasa. Semua orang menciptakan hal-hal keren yang terinspirasi film dan horor dan lainnya. Sangat bagus bahwa kita bisa melihat ini selama Musim Riyadh," tambah Abdulaziz.
Acara ini dilengkapi pertunjukan kembang api, sound effect luar biasa, dan dekorasi seram. Acara serupa berlangsung awal tahun ini di Boulevard Riyadh City dan Winter Wonderland pada 17 dan 18 Maret.
Baca: Sejarah Halloween, dan Alasan Identik dengan Labu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
