Presiden Chad Mahamat Idriss Deby telah mengumumkan keadaan darurat atas banjir yang mempengaruhi warganya.
Banjir tidak jarang terjadi selama musim hujan Chad, yang biasanya berlangsung dari Mei hingga Oktober di wilayah selatannya. Namun tahun ini, hujan datang lebih awal dan merupakan yang terberat dalam beberapa dekade.
“Mulai sekarang, keadaan darurat akan diterapkan untuk mengatasi dan mengelola bencana alam ini dengan lebih baik,” kata Deby dalam pidato yang disiarkan televisi kepada negara itu, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 20 Oktober 2022.
“Banjir telah mempengaruhi 636 daerah di 18 dari 23 provinsi di negara ini. Yang paling parah terkena dampak adalah provinsi selatan Mayo Kebbi Est, Logone Occidental, Tandjile, Moyen-Chari dan Mandoul,” ucapnya.
“Banjir telah menelan lebih dari 465.000 hektar ladang dan 19.000 ekor ternak,” kata Deby.
N’Djamena, ibu kota Chad, juga tidak luput. Ratusan orang di sana telah meninggalkan rumah mereka karena banjir dalam beberapa hari terakhir.
Presiden Deby menambahkan, pemerintahannya telah menyusun rencana tanggapan untuk menyediakan tempat tinggal, makanan dan sanitasi.
Chad memiliki dua sungai utama, Chari dan Logone, yang mengalir melalui provinsi selatan dan bermuara di Danau Chad, di daerah perbatasan dengan Niger, Nigeria, dan Kamerun.
“Tahun ini danau itu diberi makan lebih awal oleh anak-anak sungai lainnya dan tingkat airnya menjadi lebih tinggi daripada dua sungai itu, menyebabkan mereka mengalir ke kota-kota dan desa-desa di sekitarnya,” kata Hamid Abakar Souleymane, seorang ahli hidrologi di Badan Meteorologi Nasional Chad.
“Anda akan melihat bahwa semua negara yang berbagi Danau Chad juga dibanjiri dan fenomena ini akan berlanjut hingga akhir tahun,” imbuhnya.
PBB mengatakan 5,5 juta orang Chad membutuhkan "bantuan kemanusiaan darurat”. Sementara Bank Dunia mengatakan 42 persen dari 16 juta penduduk hidup dalam kemiskinan.
“Kami harus menyediakan tempat tinggal, kebutuhan dasar dan perlindungan kesehatan,” pungkas Deby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News