Hal ini terungkap dalam World Tourism and Travel Council (WTTC) Global Summit 2022 yang diselenggarakan di Kota Riyadh, Arab Saudi, dari 28 November sampai 1 Desember 2022.
"Survei global ini menunjukkan kalau perjalanan internasional sudah kembali. Bahkan sebanyak 27 persen dari orang-orang yang disurvei, menyatakan mereka merencanakan traveling sebanyak tiga kali dalam setahun. Ketika kami sedang menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) di Riyadh, maka para pelancong juga bersiap menjelajahi dunia," kata Presiden WTTC Julia Simpson.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain Indonesia, negara lain yang banyak diminati sebagai destinasi wisata adalah Thailand, Malaysia, dan Arab Saudi. Sedangkan pelancong terbanyak berasal dari Australia.
WTTC Global Summit 2022 di Riyadh mengusung tema "Travel for Better Future." KTT kali ini diklaim sebagai KTT WTTC terbesar dalam sejarah.
Ada sekitar 3.000 delegasi dari lebih dari 100 negara yang hadir di Ibu Kota Arab Saudi ini. Tidak hanya para pelaku bisnis terkait pariwisata, namun sejumlah menteri pariwisata dan perwakilan pemerintah dari berbagai negara juga ambil bagian dalam KTT ini. Salah satunya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Tren baru pariwisata lebih personal, terlokalisasi dan disesuaikan. Tahun ini, pariwisata Indonesia menghasilkan pendapatan tiga kali lebih banyak dari yang kami perkirakan, dengan hanya seperempat dari jumlah turis asing yang datang sebelumnya," kata Sandiaga ketika menjadi panelis di salah satu sesi.
WTTC adalah organisasi yang kini beranggotakan sekitar 200 pemimpin perusahaan swasta yang bergerak bidang perjalanan dan pariwisata. Mulai dari hotel, maskapai, bandara, agen perjalanan, kapal pesiar, hingga kereta api. WTTC berdiri sejak 1989 dan menguasai mayoritas perputaran uang di sektor pariwisata global. (Edi Ginting / Metro TV)
Baca: Sandiaga: Digitalisasi Kunci Utama Parekraf Bisa Pulih Usai Pandemi
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id