Tepi Barat: Polisi Israel mengaku tidak sengaja membunuh seorang bocah perempuan Palestina setelah melepaskan tembakan ke sebuah mobil yang dicurigai melakukan serangan penabrakan di Tepi Barat, kata layanan darurat di Israel.
Polisi perbatasan mengatakan mereka membunuh gadis tersebut, yang dilaporkan berusia tiga atau empat tahun, setelah menembaki sepasang suami istri di dalam mobil yang, menurut mereka, telah menabrak dua petugas Israel di sebuah pos pemeriksaan Tepi Barat.
Melansir dari Sky News, Senin, 8 Januari 2024, bocah perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu berada di dalam mobil van di depan mobil yang melakukan penabrakan di persimpangan dekat desa Biddu, Palestina, di barat laut Yerusalem pada Minggu malam.
Rekaman video dari kamera keamanan tampak menunjukkan sebuah mobil berwarna putih ditabrakkan ke arah sepasang polisi Israel di pos pemeriksaan. Polisi kemudian mengejar kendaraan tersebut dan melepaskan tembakan.
Mereka menabrak seorang pria dan seorang wanita di dalam mobil, bersama dengan bocah perempuan di dalam kendaraan di depannya, kata polisi.
Penembakan di Tepi Barat
Paramedis Israel menyebutkan usia korban adalah tiga tahun, namun sumber-sumber Palestina mengatakan kepada kantor berita resmi Palestina, WAFA, bahwa dia berusia empat tahun.
Korban sempat dirawat di tempat kejadian tetapi dinyatakan meninggal oleh dokter Israel, kata layanan ambulans Israel, tanpa memberikan penyebab kematiannya. Seorang petugas perempuan di polisi perbatasan paramiliter juga terluka ringan, kata paramedis.
Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah mobil yang berisi seorang pria dan seorang wanita berhenti di sebuah persimpangan dekat Yerusalem dan melakukan serangan terhadap polisi perbatasan, yang membalasnya dengan tembakan langsung.
Para tersangka penyerang telah “dinetralisir," kata polisi, tanpa memberikan rincian.
Sumber-sumber Palestina mengatakan kepada WAFA bahwa pasangan itu juga tewas dalam penembakan Israel.
Baca juga: Anak Jurnalis Al Jazeera Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di