Seorang Yahudi Ortodoks yang berjalan di depan pintu masuk markas UNRWA di Yerusalem Timur. Foto: AFP
Seorang Yahudi Ortodoks yang berjalan di depan pintu masuk markas UNRWA di Yerusalem Timur. Foto: AFP

Warga Israel Bakar Kompleks Badan Bantuan PBB di Yerusalem

Marcheilla Ariesta • 10 Mei 2024 20:10
Gaza: Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan, pemukim Israel dua kali membakar kantor pusat mereka di Yerusalem Timur, wilayah yang diduduki. Hal ini disampaikan Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini.
 
"Malam ini, pemukim Israel membakar perimeter Kantor Pusat UNRWA dua kali di Yerusalem Timur yang diduduki. Ini terjadi ketika UNRWA dan staf badan-badan PBB lainnya berada di kompleks tersebut,” kata Lazzarini di akun X, seperti dikutip Anadolu, Jumat, 10 Mei 2024.
 
Tidak ada korban jiwa diantara para staf, namun kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan di wilayah luar.

"Direktur kami dan para staf harus memadamkan api itu sendiri, butuh waktu bagi pemadam kebakaran dan polisi Israel untuk tiba di tempat kejadian," ucap Lazzarini.
 
Selain itu ada kerumunan disertai orang-orang bersenjata terlihat di luar kompleks sambil meneriakkan ‘Bakar PBB.'
 
“Ini perkembangan yang keterlaluan. Sekali lagi, nyawa staf PBB berada dalam risiko serius,” tambah Lazzarini.
 
Lazzarini mengumumkan, mengingat insiden mengerikan kedua yang terjadi dalam waktu kurang dari seminggu ini, ia memutuskan untuk menutup kompleks tersebut sampai keamanan pulih kembali.
 
Insiden terbaru ini menandai serangan kedua terhadap kantor pusat UNRWA di Yerusalem Timur dalam waktu kurang dari dua hari.
 
Kelompok sayap kanan melakukan aksi protes di depan kantor UNRWA di kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur pada Selasa malam. Mereka menuntut penutupan kantor itu.
 
UNRWA menghadapi berbagai tekanan Israel atas tuduhan yang tidak terbukti. Israel menuturkan, beberapa staf badan tersebut terlibat dalam serangan terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu yang dilakukan kelompok Palestina, Hamas.
 
Amerika Serikat, dan beberapa sekutu Barat pada awalnya menangguhkan pendanaan bagi UNRWA di Januari, namun negara lain Eropa, Kanada dan Swedia sejak itu mundur, namun kemudian melanjutkan pendanaan.
 
UNRWA dibentuk oleh Majelis Umum PBB lebih dari 70 tahun yang lalu untuk membantu warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari tanah mereka.
 
Badan ini memberikan dukungan penting kepada jutaan pengungsi Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, Suriah dan wilayah lain di mana sejumlah besar warga Palestina yang terdaftar tinggal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan