Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Bahrain, Nur Syahrir Rahardjo, menyampaikan apresiasi Indonesia kepada Pemerintah Kerajaan Bahrain atas inisiatif dan kepeduliannya terhadap para WNI.
Bahkan, sejumlah PMI dan ABK yang belum memiliki dokumen keimigrasian lengkap juga turut mendapatkan vaksinasi Covid-19. Hal tersebut mencerminkan kuatnya hubungan bilateral Indonesia-Bahrain.
Baca: Penguatan Ekonomi Fokus Kerja Sama RI-Bahrain
Dubes Nur Syahrir menegaskan, kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu upaya realisasi komitmen negara untuk senantiasa melindungi WNI. Ia juga berpesan agar WNI yang hadir senantiasa mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
Dalam keterangan di situs Kemenlu RI, Senin, 13 September 2021, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi KBRI Manama dan pemerintah Bahrain. KBRI Manama berperan dalam melakukan proses registrasi, verifikasi dan identifikasi para peserta, sementara Bahrain melakukan penyediaan dan pemberian vaksin Sputnik V.
Lebih dari 70 persen dari total 1,6 juta jiwa populasi Bahrain telah mendapatkan vaksinasi sebanyak 2 dosis. Kelompok lanjut usia di negara tersebut didorong untuk segera mendapatkan suntikan ketiga (booster).
Bahrain juga telah memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak/remaja usia 12 sampai dengan 18 tahun. Vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan di Bahrain adalah Pfizer, AstraZeneca, Sinopharm, Sputnik V, dan Johnson & Johnson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News