Karenanya, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur mengatakan, generasi muda harus mampu memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan di era Society 5.0 dengan baik. Contohnya melalui peningkatan daya adaptasi terhadap setiap perkembangan yang terjadi dan bekerja smart bukan bekerja keras.
Hal ini disampaikan dalam pidato kunci pada International Webinar, Students Strategies in Facing Global Economic Competition in the Era of Society 5.0, Senin, 25 Oktober 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca juga: Kopi Ethiopia dan Indonesia, Mungkinkah Bisa Kawin Silang?
Dubes Al Busyra juga menekankan pentingnya networking dan emotional intelligence dalam menghadapi Society 5.0, karena dunia informasi akan semakin terkoneksi dengan kuat tanpa mengenal batas negara.
"Bahkan, emotional intelligence berperan lebih penting bagi seseorang dalam mencapai sukses," ucapnya dalam pernyataan KBRI Addis Ababa, Selasa, 26 Oktober 2021.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 350 mahasiswa dan dosen tersebut diselenggarakan oleh IAIN Syekh Nurjati, Cirebon, dan dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Dr. Aan Jelani, S. Ag.
Hadir sebagai pembicara Dr. Ayus Ahmad Yusuf, Dosen Fakultas Sharia dan Ekonomi Islamic serta Reni Fitriani, Founder & CEO PT Superkey Consulting dan Founder & Chief OK OCE Andalan, dengan moderator Syaeful Bakhri, M. Si.