Beberapa komoditas yang dipamerkan antara lain kopi, teh, green stone, berbagai rempah-rempah, essential oils, dan kayu gaharu. Selama pameran berlangsung, paviliun Indonesia telah dikunjungi 5.000-8.000 pengunjung Maroko dan dari negara lainnya.
"Kami berharap paviliun ini dapat menarik berbagai importir dan pembeli untuk memasarkan dan menjual produk-produk Indonesia di Maroko dan juga memperkenalkan produk Indonesia kepada masyarakat Maroko," ucap Dubes Indonesia untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania, Drs. H. Hasrul Azwar MM, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Selasa, 9 Mei 2023.
Pembukaan juga dihadiri oleh Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch.
Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan perkembangan dan potensi agrikultur di Maroko yang diikuti berbagai perusahaan Maroko dan luar negeri yang berasal lebih dari 20 negara. Mereka memamerkan dan menjual berbagai produk dan layanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, mesin pertanian, pupuk, mesin pengolah makanan, dan juga hewan ternak.
SIAM Meknes 2023 ini pertama yang diadakan setelah pandemi Covid-19 di tahun 2020.
KBRI Rabat selalu berpartisipasi dalam pameran SIAM Meknes sejak pertama kali diadakan. Tahun ini, KBRI Rabat juga bekerja sama dengan Indonesia Trade and Promotion Center (ITPC) Barcelona karena banyaknya produk Indonesia yang masuk ke Maroko melalui negara-negara Uni Eropa, salah satunya Spanyol.
Menurut pandangan KBRI Rabat, upaya peningkatan kerja sama perdagangan Indonesia-Maroko perlu juga melibatkan pengusaha RI yang sudah aktif di pasar Eropa (salah satunya Spanyol). Paviliun Indonesia diliput beberapa media lokal seperti SNRT Radio, Maroc 24, 2M TV, dan Eco Press.
Baca juga: KBRI Rabat Promosikan Produk Indonesia ke Para Pengusaha Maroko
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id