Bentrokan terjadi ketika Houthi menyerang pasukan pro-pemerintah di selatan kota Marib.
"Sebanyak 20 pasukan pro-pemerintah tewas dan 50 lainnya terluka. Sementara itu, 43 militan Houthi juga tewas dalam 48 jam terakhir," kata seorang pejabat militer pemerintah, dikutip dari Al Arabiya, Kamis, 2 September 2021.
Pertempuran itu terjadi setelah serangan di pangkalan udara terbesar Yaman yang menewaskan sedikitnya 30 personel pasukan pro-pemerintah pada Minggu kemarin. Insiden tersebut dilaporkan paling mematikan sejak Desember.
Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional -,didukung oleh koalisi militer Arab,- dan Houthi telah terlibat dalam perang sejak 2014, ketika Houthi merebut ibu kota Sanaa.
Pada Februari lalu, Houthi meningkatkan upaya mereka untuk merebut Marib, benteng utara terakhir pemerintah dalam pertempuran yang telah menewaskan ratusan orang di kedua sisi.
Kontrol wilayah kaya minyak akan memperkuat posisi tawar Houthi dalam pembicaraan damai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News